[32]

2.3K 310 59
                                    

—

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.










"Awh, sshh," Taehyung meringis saat Mingyu menempalkan sebongkah es batu yang sudah di balut sapu tangan ke pipinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Awh, sshh," Taehyung meringis saat Mingyu menempalkan sebongkah es batu yang sudah di balut sapu tangan ke pipinya. "Di—dingin, Gyu."

Mingyu terkekeh, melihat Taehyung yang manyun dengan bola mata berkaca-kaca di hadapannya. Untung saja Mingyu itu imannya kuat, kalau engga mungkin udah dia tikung tuh sahabatnya si Jungkook. "Biar nyeri nya ilang, Tae."

"Udah gak terlalu nyeri kok." Taehyung sedikit terkesima sebenarnya dengan Mingyu. Ia tidak tahu jika Mingyu akan sebaik ini padanya. Melindunginya, membawanya ke tempat yang menurutnya nyaman, mengambil alat kompres, dan menemaninya.

"Butuh sandaran?" Mingyu yang duduk di sebelah Taehyung menepuk pundaknya. Menawarkan kalau-kalau Taehyung butuh untuk berkeluh-kesah. 

Taehyung menoleh—sekilas menatap Mingyu sebelum akhirnya merebahkan kepalanya pada bahu teman satu band Jungkook itu. "Makasih, ya, Mingyu. Mungkin kalau tadi kau nggak ada, kami bakal jambak-jambakan. Terus makin heboh, deh." Ujar Taehyung diakhiri kekehan.

"Cewek kalau berantem emang gak jauh dari cakar-cakaran atau jambak-jambakan." Sahut Mingyu—ikut menopang tubuhnya kebelakang, membiarkan Taehyung bersandar dengan nyaman. "Mereka itu emang terkenal problematic, kau bukan korban pertama, Tae."

Taehyung mengangguk paham, "Aku cuma shock aja sih. Gak nyangka banget mereka dapet foto aku sama Daehyun Hyung. Aku kayak—h-hah—kok bisa? Padahal tadi aku gak sengaja banget nabrak Daehyun Hyung pas mau naik tangga, yang mana tadi itu gak rame-rame banget."

𝐀 𝐃𝐈𝐅𝐅𝐄𝐑𝐄𝐍𝐓 𝐖𝐀𝐘Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang