Part 21 : (00:00)

360 31 2
                                    

Tari menatap abangnya yang sudah rapi dengan kaos putih berbalut jaket bertuliskan 'Dzero'.

"Bang Billy mau kemana?" tanya Tari, tampak cewek itu tengah menonton tv yang menayangkan film barat.

Billy menatap jam yang menunjukan pukul sebelas malam, dengaren sekali adiknya ini masih betah berlama lama menonton tv.

"Mau keluar bentar, kamu jangan jangan begadang gak baik" nasehatnya.

Tari menyengir, "kan besok libur" protesnya.

Billy menggelengkan kepala mendengar balasan dari Tari, "mau libur apa enggak, tetep gak baik" ucapnya membuat Tari cemberut.

"Udah ah, abang mau keluar. Kunci cadangan abang bawak" katanya lalu pergi dari hadapan Tari.

Tari mengangkat bahunya acuh, lalu melanjutkan menonton film barat yang tengah adu jotos.

***
Billy tiba di gedung yang kini ramai dengan laki laki berjaket sama denganya, cowok itu segera berjabat tangan dengan salah satu laki laki di sana.

"Sorry telat" ucap Billy di angguki cowok yang berjabat tangan, tak lain sang pemimpin.

"Oke... Billy udah dateng, semuanya kumpul" seketika orang orang di sana merapat, mengelilingi sang suara berasal.

"Kita akan bagi dua pasukan, pasukan pertama yang akan menyelinap masuk kedalam pesta. Gue udah pilih siapa siap aja, termasuk gue juga ikut menyelinap" ucapnya langsung pada intinya.

"Pasukan kedua, Billy yang akan mimpin. Kalian akan nunggu aba aba dari pasukan A, untuk untuk menyerang. Kali ini kita harus trampil untuk ngehambisi Wemon. Buat yang nyelinap, kita udah diskusiin tadi ya. Ada yang mau di tanyakan ?" tanya cowkk itu.

Wemon itu nama panggilan untuk Wemonster, karna menurut anggota Dzero itu kepanjangan mereka dengan tak bersalah menyingkatnya.

Salah satu cowok berambut pirang mengangkat tangannya, "lo ikut nyelinap ris. Bahaya gak sih tu, mereka ngenalin lo. Gak sebaiknya yang lain aja, yang gak pernah di lihat geng Wemon?"

"Lo tenang aja, gue akan nyamar. Kali ini gue yakini, gak akan ada anak geng Wemon ngenalin gue. Gue harus ikutan nyelinap, buat nyari posisi Darma" ucap Aris.

Ya, dia Aris. Aris Al Na'ir, ketua dari geng motor yang bernama Dzero. Dia pemimpin ketiga setalah pemimpin terdahulu. Geng Wemonster adalah musuh terberat Dzero, bahkan mereka bermusuhan sudah dua priode.

Masalah awalnya, pemimpin Dzero yang pertama mati terbunuh oleh ketua Wemonster yang pertama. Tidak jelas apa maslahnya, hingga dendam itu terus berjalan sampai Dzero di pimpin oleh Aris dan Wemonster di pimpin Darma.

"Oke... gak ada yang bertanya lagi, kita jalan. Kita habisi Wemon" ucapnya lalu melangkah mendekati motornya, yang di ikuti semua anggota Dzero.

Sport merah itu, satu persatu meninggalkan gedung yang merangka menjadi markas mereka.

Dzero, diambil dari kata Dark dan Zero. Dimana arti Dark adalah kegelapan, sedangkan Zero berarti nol.

Mengapa yang membangun geng ini pertama kali memilih kata itu. Karna kedua itu menjelaskan sesuatu.

Sejarahnya mengatakan, 'Dark' menjelaskan saat geng mereka ingin mengadakan penyerbuan berencana, mereka akan melakukannya saat gelap mulai datang.

Sedangkan kata 'Zero', menjelaskan tentang mereka yang selalu melakukan penyerbuan tepat pada jam 00:00.

Tibanya Dzero di lokasi, Aris orang pertama yang turun untuk melihat keadaan. Mereka memarkirkan motor sepuluh meter dari gerbang lokasi Wemonster berpesta.

Kisah MentariWhere stories live. Discover now