ayah pulang?

5.2K 230 16
                                    

+Woy author balik nih...kangen ya?.
Emmm ..paling yang di tunggu adegan wix wik wik kan?..jujur saja otak mesum ..para fujo dan fudan ,lalu yang terlebih lagi para homo kece pasti suka bagian dewasa ..
Sorry lama ilang dan nelantarin para reader yang suka karyaku ini.

Ok. Ayo baca.
Maaf kalo alur selalu loncat dan acak acak.. yang penting mau tamat ..beres kan!

-------_---------------------------------------------#

(Author POV#.)

Entah bagaimana caranya, gun bisa terlelap sangat nyenyak tidurnya.

Oh ,gun ingat .klo dia udah lama tidak tidur bersama orang yang sangat dia cintai , Dedy emang sesosok ayah yang gagah perkasa dan sangat membuat berdebar hebat bila gun dekat dengan sang ayah yang di cintai nya itu.

Gun memeluk erat tubuh gempal berbalut perban.? Tunggu, perban ?
Astaga gun baru ingat yang di peluk semalaman ini orang sakit woy!!!!

Gun terlonjak bangun mendapati ayahnya sangat merintih menahan serangan gun semalaman tidur di sisinya. Gun mulai tersenyum dan mencium pipi sang ayah yang masih berbalut perban kasa itu.

" Pagi ayah Dedy" gun mulai menyapa.

" Sakit banget gun ! .ayah gak bisa gerak semaleman tau , klo bukan kmu .ayah sudah bunuh orang yang sudah bikin aku kesakitan tau!" Dedy mulai lega setelah monster kecilnya terbangun dari mimpi indah mungkin.
Sebab semalaman Dedy sangat banyak mendapat serangan ciuman di berbagai tubuhnya terlebih lagi  di bagian bawah yang tak bersempak itu .

Dedy sangat tersiksa birahinya selama dia sakit Beberapa hari lalu. Dan gun menuntaskan birahi dengan menelan sperma yang keluar dari lubang kontol besar ,dimana Dedy sangat tak bisa menyentuh atau menggunakan coli bendanya itu.

Ah lupakan ..Dedy menganggap dirinya belum homo cuma kasihan si gun klo dia gak dapat jatah nafkah pejuh darinya.

Dedy berfikir jika selama dulu, gun sangat tersiksa dengan tiadanya sesosok ayah di sampingnya. maka gun sekarang ini jadi berubah haluan sangking hasrat cinta kebutuhan itu juga merubah hasrat menjadi tabu (gay)

Dedy merasa bersalah ..tak apa membagi apa yang masih bisa dikasih walaupun ia tau seperti ini tidak lah hal wajar ..mana ada ayah yang mau anaknya menjadi gay ?

"Gunawan putraku ?" Dedy sangat butuh bantuan .

" Iya, ayah ku tampan dan sangat perkasa " tangan gun ,meraba di selakangan Dedy yang tak bersempak itu. (Hanya saja tertutup selimut pasien)

" Gun ayah pengen ke kamar mandi .bantuin ayah ke sana ya?"
Dedy sangat ingin sekali.

" Tapi gun juga pengen kok. Ya udah kita barengan" gun pasti sangat bahagia , tanpa minta dikasih. Ya beruntung lah.

Gun sangat kesulitan membantu ayahnya menuju kamar mandi ..katanya setiap ayah ingin pergi ke kamar mandi pasti di bantu perawat pria badan besar sebab, ayah itu berat banget klo satu orang yang memapah menuju kamar mandi. Seperti ini gun sangat kualahan.

" Cepat gun! Ayah gak tahan " Dedy berteriak ala tentara

" Sabar yah, ayah sangat besar dan berat!" Gun Mulai ngoceh.

Selamat deh,udah kelar bawa big bear. Batin gun dalam hatinya.

"Udah keluar dan tutup pintu, ya ." Dedy memperindah Gunawan agar keluar dari tempat ia berada.

" Santai aja ayah kita udah pernah ngelakuin kok .. kenapa malu ?"  Gun makin nyolot tetap berada di dekat ayahnya itu ,meski sudah di kasih wejangan.

" Ya udah klo masih betah , nih nikmatin aromanya ???" Dedy mulai gak tahan .

" Ayahhhhhhh!!!!!" Gun berteriak menjauhi nya.

" Siapa suruh nungguin orang bab di toilet bersama ku ..emang enak ..dasar otak mesum " Dedy sangat ingin tertawa terbahak-bahak.

Gun akhirnya memilih menunggu di kasur empuk itu. " Sial banget ya. Aku kira enak bisa ngisep kontol ayah , eh malah taik yang keluar " gun merinding ketika melihat itu.

Beberapa saat kemudian Dedy udah rapi diatas kasur empuknya.
Namun Gunawan udah pergi menuju ke tempat makanan yang sudah di tuju olehnya. Tadi, Dedy nitip makanan kesukaannya, yaitu semur telur sama segelas susu kedelai.

Dari dulu itu makanan favorit mereka saat masih bersekolah di SMP bersama melati.

Dedy sangat ingat waktu diserang oleh Diana , sebab melati memuali perkelahian di kantin .gara gara Diana si biang kerok bersama gengs nya itu.

Ah , Dedy rindu melati. Sangat sangat rindu sekali.
Katanya saat dia masih blom sadar melati menangis tanpa henti sambil menunggu kesadarannya kembali.
Tak hanya itu ,kata perawat .melati tak hentinya menggenggam tangan dan menciumi wajah Dedy.
Namun, sekarang ini melati tak kunjung datang.

" Sayang ku kapan datangnya,aku rindu melati ku" Dedy sangat galau nih.

Di jalan menuju ruangan ayahnya dirawat ,gun sangat bahagia mendapatkan makanan yang di pesan oleh ayahnya. Setelah itu gun duduk di samping ayahnya.

"Ayah aku datang. Mari makan " gun memulai dengan menyuapi makanan itu ke mulut ayahnya.

" Gun ayah gak nafsu" Dedy sangat gak mood.

" Ayah ,ayo sarapan." Gun membujuk dengan cara halus dan perhatian.

" Ayah minta ,tolong telfon mama mu sekarang juga!" Dedy mulai cuek.

" Iya" gun menelfon mamanya itu.

"Halo mam...------....."

" Kenapa.-----...."

" Cepat datang !" Gun menutup telepon itu.

"-----"

Dedy makin cemberut.

"Ayah bukan anak kecil lagi !. Apa gun harus pergi sekarang juga klo ayah begini? Gun sangat gak suka sikap yang berubah ini ,seperti waktu pertama kali gun mengikat ayahnya di sofa hanya untuk kepuasan mendapatkan setetes peju.
Gun tak ingin ayahnya berubah menjadi sangat cuek dan dingin.

Gun berdiri dan meninggalkan Dedy sendirian di ruangan itu.

"Gun!" Dedy memanggil tapi gun tetap pergi.

Setelah itu melati datang dengan tiba-tiba.

" Hai Dedy .ada apa !" Melati mulai agak cuek seolah-olah dia tak menganggap Dedy itu berarti baginya. Namun di hatinya saat bahagia melihat kemajuan perkembangan kesehatan nya Dedy.

" Aku minta di suapimu. Aku males kalo gun yang menyuapiku " Dedy berkata dengan suara keras.

Wah ternyata Dedy pengen dimanja ,hatinya melati bergumam.

" Sini aku suapi tapi tidak lama ya, soalnya aku sibuk" dalam hati melati ia ingin bermesraan lama tapi ego mengalahkan nya. Anggap saja melati jual mahal tentang perasaan nya.

" Aaaakkkk " Dedy membuka mulutnya lebar-lebar.

Klinting klinting deru telfon berbunyi.

"Yah ,ada telfon nih .tunggu sebentar ya".

"--------" telfon pun tertutup.

" Dedy aku suruh gun masuk aja ya buat gantiin aku.sebab ada rapat mendadak tentang keberadaan mantan ayah mu..dia dalang nya udah ketemu " melati pun pergi sedetik itu.

" Ahhhhhhh....sial banget" Dedy makin ancur mood nya.

"Ayah udah mendingan ?,sini aku suapi lagi " terpaksa Dedy harus sarapan tanpa cintanya. Seperti nya melati sudah tak mencintai lagi seperti dulu.

"Gitu dong di habisin sarapan yang udah di beli ...ah ,enak kan klo udah kenyang ?" Gun bercocot terus dari tadi seolah olah dia gak di jawab ayahnya.

Tapi gun gak nyerah bikin ayahnya takluk lagi ...ingat ! Gun itu buncin nya pejuh.!!!!!


Bersambung.....

Vote 150, ok.





dedy irawan itu ayah kuWhere stories live. Discover now