menyesal.

8.4K 288 24
                                    


Hei hei ...gimana ? Ah ,wawan ini terlalu semangat berkat ke antusiasan komen dari kalian ..sip ! .rencana wawan berjalan mulus .makasih buat komen serta vote dari kalian membuatku ingin terus menulis walaupun wawan sedang sakit kepala.demi bersama wawan pengen bahagiain kalian so lanjut wae .baca yuk !.

--------*

#tempat rumah sakit dimana gun sedang dirawat inap *.

Seharian ini keadaan gun didalam ruang UGD,para dokter serta perawat sedang berjalan menangani gunawan lewat oprasi menjahit luka terbuka di bagian belakang kepala gunawan .

Lama waktu proses itu diluar ruangan kini terdapat dua orang ganteng sedang berpelukan hangat.

"Bro gimana keadaan putraku !" Dedy mulai menangis di dekapan dany.

"Tenang ded ,gun pasti baik baik saja "

Dedy meremas kertas tulisan gunawan yang tertempel di depan pintu kamarnya.

"Siapa yang berani beraninya menyakiti anak ku !" Saat dedy berucap keras serta dingin tibalah si arfi di belakang kedua orang kembar ini.

Disitulah niat ingin menyapa mereka berdua niat arfi jadi gagal setelah mendengar kata kata dari mulut dedy.

"Arfi sini ! ,ada orang yang ingin bertemu kamu " dany melambaikan tanganya kearah arfi di belakang dedy.

Nyalinya semakin ciut setelah om nya memanggil dirinya.

Mati mati aku ...gimana ini , arfi sibuk berfikir.

Hap...

Tangan dedy mencengkram kedua bahu arfi.

"Hai kenapa ngelamun. Maaf jika kami kembar dan jangan bingung dengan wajah om mu ini "

Syukurlah .kukira aku akan di tembak .arfi sekali lagi berbatin dalam hati.

"Ya om dedy , saya arfi atmaja teman sekolah sekaligus sebangku gunawan" arfi mencoba menenangkan diri.

"Oo ,teman pantesan aja akrab sekali "

"Iya tadi aku yang tak sengaja nemuin gunawan tergeletak sehabis ditabrak lari sama pengemudi mabuk .waktu itu gunawan bawa banyak sekali barang barang seperti orang mau pindahan" arfi mulai bercerita serta berbohong ke ayah gunawan.

"Apa !,lalu dimana semua barangnya gunawan !" Dedy emosi lalu mengguncangkan tubuh arfi sekeras mungkin.

"Woy .sabar bro ini keponakan ku mau kamu cekek leher biar mati .kasihan ini orang bukan maling!" Dany menghentikan aksi bodoh si dedy.

"Maafin om ya .maklum lagi banyak pikiran nih ."

Lumayan juga nih bokap gunawan gak dapet joy maupun om dany  jadi gua pelet aja nih tentara hot lumayan crot nikmat..arfi mulai gila berfikir kotor .

Ting .....!

Cklek....

"Maaf boleh saya bertanya "

"Bagai mana keadaan putraku dok" dedy berlari menghampiri juga kini menguncangkan tubuh dokter mirip tadi seperti arfi.

"Tenang pak!.sekarang anda boleh ikut keruangan saya "

"Baik dok!, dany sama arfi titip gunawan ya " dedy mulai mengekori dokter keruanganya.

-----*

# joy pov.


"Iya hallo ada apa buk !"

"Gimana nih kmu joy .lah den gun sedang di rumah sakit kare-

"Apa ,kapan, gimana keadaannya buk , "

dedy irawan itu ayah kuWhere stories live. Discover now