dedy irawan itu ayah ku

Gunawan kena hukuman.

{terimakasih atas partisipasinya telah membaca karya jelek ku ini , sungguh aku gak nyangka jika kalian para pembaca antusias nunggu update dari tangan ku ini,ku harap kalian tidak request yang membuat ku pusing kepala.mau tau kelanjutannya mari kita lihat aktivitas dibawah ini}>

**********†

Author POV√√√√

Tepat pada saat telfon terputus membuat Dedy makin resah , tentunya disaat orang yang kita sayangi sedang dalam keadaan yang sangat mungkin lebih buruk keadaan nya disana.pas momen itu Dedy sudah tidak tahan melihat kelakuan putra nya yang sedang asyik bercinta ala homo pacaran bin kambing kebelet kawin.

Kepala Dedy mengeluarkan asap kebakaran sampai menumpahkan lahar emosi ,disana cintanya sedang terancam disini putra nya bermain tak patut dilakukan dirumahnya.

Dedy langsung turun dari balkon atas menghadap objek belakang rumahnya.

"Ahhh... sedot yang kuat sayang.."
Joy mulai terbang melayang menuju kenikmatan.

"Em...em" gun tak bisa berkata , mulutnya masih tersumpal batang kontol besar milik Joy.

Braaagggg....jebyuuurrr...

Joy terpelanting dan tercebur kedalam kolam renang.gunawan bengong seketika saat benda nikmat itu terlepas dari dalam mulutnya.

Disini seorang pria tampan bertubuh kekar telah melipat tangannya di depan dada, menunjukkan ekspresi tidak suka sekaligus berwajah datar disertai selimut emosi terpancar dari sorotan matanya.

"Ayah!!?" Gun mulai berkata.

"Kau cepat muncul , jangan sembunyi dari balik air!!!" Dedy sungguh marah besar.

"Apa! Yang kamu lakukan gun! , Jawab!!" Dedy berjongkok di hadapan Gunawan.

Haduh ,mampus aku,gun berkata dalam hatinya.

"Jawab!!" Dedy mulai bersuara meninggi  .

" Maaf ayah 😣" gun menundukkan kepalanya.

Plakkk...pipi Gunawan memerah saat setelah terkena gamparan kuat dari ayahnya.

"Sejak kapan ayah punya anak homoseks seperti mu!!" Dedy berbicara dingin.

Gun mulai menitihkan air matanya.

"Om jangan kasar pada anak sendiri" Joy mendekati gun lalu memeluk nya dalam air kolam renang.

"Oh bedebah kau, kalian ini remaja sudah gila dan rusak!, Bagaimana bisa negara ini bisa hidup jika para penerus bangsa seperti ini!" Dedy masih diliputi amarah.

"Yah ,gun minta maaf!" Gunawan langsung melepaskan pelukannya Joy.

"Kalian akan saya hukum!!!!😠😠" Dedy menyeret paksa keduanya ke daratan.

"Om ampuni Gunawan jangan kau sakiti dia , biarkan saya saja om siksa dan di hukum" Joy mengemis permohonan dihadapan ayahnya Gunawan.

"Bik ,bibik???!!!" Dedy berteriak keras .

"Iya tuan ada apa?" Bik ijah datang dan menundukkan kepalanya.

"Lihatlah putra mu ini , pantaskah dia bersama putra ku, sungguh memalukan!!" Dedy meludah ketanah.

"Maksudnya apa tuan?? "Bik Ijah merasa bingung.

" Cepat ngaku!! Atau ayah siksa hukum cambuk di pohon itu" Dedy langsung melepaskan ikatan sabuk pinggang nya.

Joy yang melihat itu langsung membela Gunawan.

"Om , disini saya yang bersalah telah melibatkan Gunawan dalam arus percintaan" Joy masih telanjang bulat berani berdiri didepan tuan ibunya itu.