senam pagi.

19.1K 367 13
                                    

Ho ho ho ..lama up ya ...aku lagi males kerja tubuh wawan masih sakit semua.....chuss lanjut baca!!

Gun pov#...

Semalam aku tidur nyenyak bersama ayah ku tentusaja mengabaikan joy pergi dengan sendirinya karena aku meninggalkan secarik kertas bertulisan permohonan maaf .

Setelah bik ijah dan anaknya pulang aku dan ayah bermain manja manjaan diatas ranjang ..saat itu juga ayah memeluk erat diriku sambil menangis. sampai akhirnya ayah terlelap ..kenakalan dan ke isenganku blum jera rupanya saat ayah tertidur dengan dengkuran kerasnya aku mencoba menyentuh bibirnya dengan bibirku ahh..rasanya lembut dan kenyal saat kucoba ingin menyedot dan menggigit belahan bibir ayah yang berwarna kuning kemerahan walaupun aku sering melihat meja ayah terdapat sekotak batang rokok..pasti jarang sekali ayahku merokok karena seorang tentara tidak diperbolehkan membawa benda bergulung berisi nikotin tersebut.

Serasa puas dengan bibirnya kucoba meraba selakanganya saat ku elus elus permukaan terbungkus bokser itu kuberhenti melakukan aksi meraba kontol dalam bokser karena ayahku mulai menerjapkan mata "gunawan apa yang kau lakukan?"

Setelah sadar dari tidurnya aku pun memeluk erat sambil menciumi wajah ayah dengan gemas "ayah ku tampan sekali dan gun sangat bangga sekali mempunyai ayah berprofesi seorang tentara"

Walaupun begitu dag dig dug ..jantung ku tetap ketakutan dengan tatapan tajam ayah .

"Eemm tubuhmu wangi seperti mamamu tentu kmu anak ayah yang ku sayangi" seraya ayah tak curiga atas perbuatan ku barusan lalu ayah membalas pelukanku serta menciumi keningku.

Malam juga sama sama menyenangkan bagiku setelah mengisi perut ku mulai mengantuk .lagi lagi aku tidur bersama ayah dikamarnya.

"Gun malam ini dingin kenapa buka baju nanti masuk angin"ayah membuka pintu lalu berjalan kearahku.

"Di matiin aja ac nya gun sudah terbiasa tidur bertelanjang dada sambil memakai bokser superketat tanpa itu gun risih bila memakai baju lengkap"

"Yasudah lah ..kenapa perut anak ayah ini gak ada kotaknya "ayah menunjuk perut ku yang tak ada kotak dan tak berbuncit.

"Aku males kalo olah raga sendirian ayah "

"Gimana kalau besok pagi pagi joging santai keliling kompleks lalu mampir kerumah bik ijah biar gun bisa tau rumahnya bik ijah "

"Ok.. gun setuju tapii ayah malam ini juga tidur sama kaya gun biar adil"

"Siapa takut" ac dimatikan lalu ayah juga mematikan lampu dan menyetel lampu berwarna remang .setelah ku rebahan diatas ranjang ayah mulai mencopot dan melucuti pakaianya .mataku melotot melihat tubuh ayahku yang super sexy berotot yang hanya memakai celana dalam saja .

"Ayah gak malu bertelanjang kek gitu?"

"Biasanya ayah kalau tak males ya seperti ini tidur hanya dengan pakai kancut saja biar leluasa tenang tidurnya "ayah lalu berebahan disampingku

"Wow otot lengan ayah sangat keren dan ini yang membuat gun iri sama tubuh ayah" jemariku tak sabar menunjuk bagian bagian berotot yang kukagumi seperti lengan ,pundak ,dada bidang keras,lalu dengan gemasnya kuraba perut berkotak emam ini.

"Makanya anak ayah harus rajin olahraga membentuk badan biar keren dipuji cewek serta pria pada iri"

"Gun pengenya diajari sama ayah kalau dirumah "

"Iya kalau ayah tidak sibuk"

Serasa ngantuk kupeluk tubuh mengodanya .mata mulai menutup dan masuk kealam mimpi kotor ku.

Subuh waktu ku terbangun pukul 04:30 pagi.jam segini ayah masih terlelap dengan dengkuran keras hasnya ..walaupun ayahku tampan tetap saja kalau tertidur suaranya sangat mengganggu ku .apalagi ayahku tertidur dengan hanya menggunakan kancut saja .

dedy irawan itu ayah kuWhere stories live. Discover now