dedy irawan itu ayah ku

perasaan dedy 2.

(Wawan mau promo ya..nih sekalian mampir di karya buku buku lainnya yang aku buat dan kalian para reader harus baca serta beri tanda vote..

1.cinta kosan Adam
2, cinta kosan adam 2.
3.pak imam cowok guru desa ku.
4.tukang becak hatiku.
5.dedy Irawan itu ayah ku.

Terimakasih atas perhatiannya semoga menyukai karya karya lainya yang aku tuliskan..maaf jika semua itu belum di revisi ulang .. tunggu apalagi rasakan perbedaannya 100% tidak akan mirip dari karya author lainnya. Salam wawanhendrawan..)

Dedy POV#..+ adegan ena .

Saat ku mulai tertidur ,aku kini sudah dialam mimpi ,memimpikan perkataan ku dulu sewaktu kita masih bersama .

"DED aku tak mau pergi ,apalagi jauh dari mu" melati cantik duduk di bangku taman sekolah semasa SMP.

"Aku gak akan dan tak bisa juga melepaskan cinta kita ,kau sayang ku yang selalu tetap ada disini selamanya" Dedy pemuda remaja dikala itu sangatlah tampan dan macho diwaktu masa SMP.

"Ah sayang aku hamil anak kita dan aku ingin kau jangan pergi ya" melati tengah berbadan dua , usianya mungkin sudah mencapai bulan ke 6.

"Aku tau dan aku sudah sebisa mungkin membujuk kedua orang tuamu dan juga orang tuaku tentunya.tapi semua itu tak akan pernah ada jalan dimana kita bisa direstui." Dedy pun langsung memeluk erat tubuh besar melati yang berbadan dua itu.

"Kenapa mereka jahat ded ,sayangku walaupun kita tidak direstui ,aku ingin kau tak membenci serta melukai anak kita dari mulai sekarang" melati mulai terisak sedih dan berkata lirih di dekat telinga Dedy.

"Aku selalu akan menjaganya dan tak akan sedikitpun melukai tubuhnya" Dedy melepaskan pelukannya.

"Aku pegang janjimu sayang semoga kau bisa bahagia bersama anak kita kelak" melati tersenyum indah dan menatap wajah Dedy sayang nya itu.

Degggghhh,!..tiba tiba mimpi itu lenyap seketika dan meninggalkan bekas luka didadanya Dedy.

Aku pun terbangun dari tidur nyenyak ku.lalu ku kucek kedua mataku agar aku bisa membuka mata dengan penuh bebas dari rasa kantuk.
Ah ,pertanda apa itu kenapa aku selalu kepikiran sayang ku itu walaupun dia sudah di peristri dengan bosnya itu.mungkin kah gara gara telfonnya pagi itu.?

Aku mulai menyadari dimana aku berada dengan memandangi semua sudut penjuru ruangan ini. Oh good kenapa aku bisa disini. Gunawan masih belum sadarkan diri di sampingku.

Lalu kucoba membangunkannya dengan mengguncang kan tubuhnya.

"Gun bangun." Aku mulai panik saat gun sedari tadi belum sadarkan diri.

"Gun bangun ayah takut nak" aku terus mengguncangkan tubuhnya sebab kini badannya terasa dingin sekali.

Astaga ,aku akan menyelamatkan mu nak dengan pertolongan pertama. Ku mulai membuka seluruh baju yang tadi aku pakaikan ketubuhnya  setelah ku obati ,ku dekap erat tubuh nya layaknya hubungan suami istri yang sedang telanjang bulat,aku harus menyelamatkan mu dan apapun itu gun!. Hingga sampai 15 menit belum menunjukkan bahwa suhu tubuhnya belum memanas akibat gesekan tubuh kami yang sedang telanjang bulat berpelukan erat.

Aku mulai ada ide..ku coba lebih menggesekkan tubuh berotot ku ke badan telanjang Gunawan .mungkin kita sudah tidak dianggap waras , siapa yang mau memperkosa anak sendiri ,sadar seorang Dedy Irawan itu seorang tentara normal ,ingat normal.

Entah mengapa posisi kita memang seperti layaknya orang yang sedang bersenggama diatas ranjang. Tubuh Gunawan terlungkup dan aku menindih diatasnya dengan menggesekkan badan ku ke kanan ke kiri.

Gesekan di bawah sana membuat kontol besar berurat ku mulai menimbulkan rasa geli dan ah ,aku mulai ereksi akibat bertemunya kontol dengan belahan pantat putraku itu.