33 : Suicide

1.6K 261 18
                                    

Jisoo menghembuskan nafasnya kasar, menatap lekat lekat kursi kosong yang berada di sebelah, kursi yang biasanya selalu diisi oleh Bae Irene

Ada apa dengannya? Tumben sekali ia datang terlambat

Dengan cepat gadis itu langsung menggelengkan kepala, tidak Kim jisoo. Kau harus mencoba melupakan nya

Batin jisoo sesak, memang terlihat berlebihan m tetapi gadis itu sedang berusaha untuk melupakan Irene, gadis yang sangat jahat-kepadanya. Tidak habis pikir jisoo dengan kelakuan Irene yang begitu kejam

Tapi kejadian itu sudah berlalu, dan lagi lagi dia sendirian. Tanpa seorang pun yang berada di sisinya

"Jis" Chanyeol menepuk pundak jisoo

"Hm" jawab jisoo Tanpa mengalihkan pandangannya dari jendela

"Irene dimana? Kenapa ia belum datang?" Mendengar nama Chanyeol, sejenak membuat jisoo kembali mengingat Irene. Gadis yang begitu menyukai sahabat lelakinya itu diam diam, tidak terbayang begitu sesaknya Irene ketika menahan perasaan nya di samping jisoo. Lagi lagi kepala jisoo merasa pusing

"Kau tidak apa apa jis?" Jisoo menggeleng cepat lalu tersenyum kepada Chanyeol. "Tidak apa apa, mungkin Irene kesiangan Chan" Chanyeol mengangguk lalu pergi dan kembali duduk di kursinya

Jisoo memang belum memberitahu kepada yang lain bahwa hubungan ia dengan Irene sangat sudah hancur. Yang mereka tahu, Kim jisoo dan Bae Irene terlihat baik baik saja tidak ada masalah

BRAK!!

Semua pandangan langsung tertuju kepada Park jihoon, sang ketua kelas. Jisoo mengerenyitkan keningnya tidak mengerti ketika melihat lelaki itu membuka pintu dengan kasar tanpa mempedulikan sopan santun

"Kau berisik sekali!" Ujar Suga, yang merasa tidur paginya terganggu

Jihoon menarik nafas dalam dalam lalu masuk ke dalam kelas, berdiri didepan sambil menatap mata teman temannya satu satu "Ba-bae Irene.."

Jisoo mengangkat kepalanya dengan cepat begitu mendengar nama gadis itu

Ada apa dengan Irene? Mengapa wajah jihoon terlihat sangat pucat??

Beribu-ribu pertanyaan siap untuk jisoo tanyakan, tetapi itu semua terhenti ketika jihoon langsung memotong perkataan nya

"Irene.. bunuh diri"

***

"Irene bodoh.. apa yang kau lakukan disini. Ayo bangun, tak seharusnya kau bercanda seperti ini" rasanya kesialan selalu menghampiri gadis itu bertubi tubi, setelah dikhianati oleh sahabat nya sendiri-dan kini ditinggalkan oleh orang tersayangnya kembali

Mendengar kabar Irene tadi pagi, sungguh membuat jisoo seperti orang gila. Ia langsung berteriak dan menangis histeris sehingga dirinya harus ditenangkan di ruang UKS oleh beberapa temannya. Suasana dikelas nampak seperti kuburan, festival yang sebentar lagi akan memasuki hari H-tidak ada yang peduli soal itu

Kehilangan seorang Bae Irene nampak berpengaruh pada kelas itu, seisi sekolah menangis. Begitu pula dengan jisoo, persetan dengan ucapan Irene kemarin. Kenangan manis nya bersama sahabatnya itu tak mampu ia hilangkan dari ingatannya, jisoo memang terlanjur sakit hati oleh Irene.. tapi ia tak berharap akan kematiannya

Jisoo berdiri di hadapan kuburan irene-lengkap masih dengan seragamnya. Jisoo tersenyum sedih menatap kuburan berbatu nisan yang bertuliskan Bae Irene itu

Air matanya kembali menitik, mata jisoo sudah sangat sembab sedari tadi. Enggan untuk meninggalkan makam sahabatnya ini

ya tuhan.. yang membuat jisoo sungguh terkejut ketika mendengar, bahwa Irene wafat setelah beberapa menit jisoo meninggalkan dirinya. Ia merasa bersalah, seharusnya jika ia tak meninggalkan irene-ia bisa langsung mencegahnya

Creepy Namja | KJSTahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon