Ruang UKS
"Sudahlah Irene aku tidak apa apa kok.. heheh"
Sudah lebih dari 15 menit Irene menangis di hadapan jisoo sambil memeluk sahabatnya dengan erat, bahkan jisoo tidak menangis sedikit pun. Malah Irene yang sepertinya sangat sedih ketika melihat sahabat nya tertimpa musibah
"Hikss.. sudah kubilang harusnya kita makan bersama saja! Dasar park Jimin brengsek itu.. tidak bisa menjagamu dengan baik cih" bisa jisoo rasakan tubuh Irene yang bergetar hebat, Irene benar benar kesal dengan Jimin. Dan jisoo hanya terkekeh kecil sembari mengusap puncak rambut Irene
"Bukan seperti itu----
Brak!
"Hhah.. Hahh.. dia sudah kubawa kesini" Irene dan jisoo tersentak ketika melihat Chanyeol yang datang dengan keringat yang membasahi tubuh nya, beserta park Jimin di sebelah nya. Yaampun secepat itukah Chanyeol berlari? Setahu jisoo Chanyeol baru saja pergi 5 menit yang lalu. Dia gila, bisa dengan cepat menemukan Jimin, padahal jisoo tidak memberitahu lokasi Jimin berada
"K-kau kenapa??" Jimin melewati Chanyeol dengan cepat, lalu menghampiri sosok Kim jisoo yang sedang duduk di atas ranjang UKS dengan kekehan kecil. Bisa ia lihat keningnya yang ditutupi oleh plester, dan bagian tubuh lainnya
Yak sebanyak itukah lukanya??
"Tidak apa apa hehe.. hanya terpeleset saja"
Gadis macam apa yang terpeleset sampai segitunya??
"Jangan bercanda" tatap Jimin tajam
Jisoo menelan ludahnya, aish melihat tatapan Jimin nyalinya jadi semakin menciut. Ia menatap Chanyeol yang seperti nya mengisyaratkan untuk memberitahu Jimin yang sebenarnya
"----te-terpeleset dari atap maksudnya"
Senyum jisoo kecilSebenarnya bagi jisoo hal ini tidak terlalu serius, tetapi teman teman nya menanggapinya berlebihan. Sungguh! Bahkan jisoo tidak menangis sedikit pun, malahan ia merasa lucu terjatuh akibat ulahnya sendiri hahah
Namun yang nampak pada raut wajah Jimin itu sangat berbeda, hawanya terasa gelap ketika mendengar hal buruk tersebut.
Sorot matanya yang tajam tidak berhenti mengincar dua bola mata gadis itu, berkali kali jisoo mengalihkan pandangannya tetapi pandangan menusuk itu tidak lepas terus menerus mengikuti pergerakan matanya
Oh shit.. apa salah jisoo..??
"Hey berhenti menatap nya seperti itu, dia ketakutan bodoh!" Sergap Irene
Dan dengan secepat kilat pandangan menusuk itu beralih menatap irene sama pedasnya dengan jisoo, Irene menelan ludah nya
"Jangan diam saja, katakan sesuatu! Ck demi jisoo bahkan aku rela mencarinu sampai mengelilingi sekolah!" Ucap Chanyeol agak keras dari ambang pintu sambil melipat tangannya di dada
ESTÁ A LER
Creepy Namja | KJS
Ficção Adolescente"Jangan terbuai oleh tampang malaikat nya. Dibalik senyum manis itu, Terdapat niat tersembunyi didalamnya" mempunyai teman seorang psikopat? oh ralat, pembunuh. lebih tepatnya pembunuh handal, apakah akan mudah? © skiesweety , 2019 [END]