8 : BK room

2.7K 386 17
                                    

Waktu sudah menunjukkan pukul 4 sore. Kedua insan yang asalnya melarikan diri dari pelajaran pun akhirnya tertangkap--walaupun maksud jisoo adalah memanggil Jimin, tapi ia sama saja seperti bolos dan meninggalkan kelas setelah beberapa waktu yang cukup lama.

Panjang ceritanya, kini mereka berada di satu ruangan.. yang dimana ruangan itu adalah ruangan yang paling di takuti anak anak

Ruang BK

Jisoo menyadari kesalahannya, ia mengakui bahwa ia salah dan hanya pasrah menunggu guru BK itu kembali setelah mengambil air minum. Jisoo menundukkan kepala nya

"Kau takut hm? Dasar pengecut"

Jisoo tidak salah dengar, di ruangan itu hanya ada mereka berdua yaitu jisoo dan namja yang sangat menyebalkan--jimin.

Jisoo mengangkat kepalanya kemudian memandang nya sinis

"Kau pikir kau tidak takut hah?" Tembal jisoo balik, berusaha menyolot Jimin agar lelaki itu bungkam.

"Aku? Tidak" jawab Jimin polos

Jisoo pikir Jimin benar benar tidak waras. Garis bawahi kata tidak waras-- Siapa sih murid di sekolah ini yang tidak takut dengan kekejaman guru BK? Jangan salah, guru yang memegang ruang BK itu dipilih secara ekslusif oleh kepala sekolah. Tidak sembarang guru bisa memegang ruangan ini.

"Jangan membual, aku yakin kau akan terkencing-kencing di celana ketika guru itu menghukumu"

"HAHAHAHA"

Tawa Jimin pecah, jisoo tersentak lantaran lelaki disebelahnya ini mengeluarkan suara kencang yang datang tiba tiba.

"Mengapa kau tertawa? Kau pikir ini lucu?" Tanya balik jisoo, jimin tidak menjawab dan masih menertawakan jisoo dengan lawakan receh nya

"Aish! Jangan mengejekku seperti itu! Aku jadi malu!" Jisoo memutar balik kepalanya membelakangi Jimin sambil menyangga kepalanya dengan tangan kanan. Sementara, Jimin menampakkan eye smile nya memperhatikan jisoo yang sedang membelakangi nya

"Kau gadis yang menarik Kim jisoo, lihat saja nanti, park Jimin ini tidak akan pernah takut kepada siapa pun.." Jimin tersenyum hingga matanya sesipit bulan, kemudian menarik tubuh jisoo agar menghadap nya

"Karena akulah ketakutan itu sendiri" sambung Jimin. Jisoo yang merasa, Jimin itu sudah berani memegang tubuh nya tidak menyangka sama sekali. Jisoo pikir, akan susah sekali mendekati nya.. ternyata dugaan nya salah

Situasi malah terbalik, jisoo sendiri yang mendekat, tapi dia sendiri yang takut ketika Jimin mulai mendekati nya.

"Yak, kalian sedang apa??"
Seru song ssaem tiba tiba, membuat Jimin segera menjauhkan tubuhnya dari jisoo dan kembali ke posisi semula.

Guru iblis itu tiba, membuat hawa ruang BK menjadi tidak sejuk. Jisoo sudah menebak bahwa song ssaem akan memarahinya habis habisan, ia menundukkan kepalanya diam.

Tapi, Jimin malah berbalik menatap song ssaem polos seolah tidak mempunyai salah apapun

"Baru ssaem tinggal sebentar, kalian sudah bertingkah. Ck ck" guru itu munafik, dia belum menampakkan taringnya dan masih bersikap normal kemudian duduk di hadapan kedua anak tersebut

"Yaak Kim jisoo, angkat kepala mu. Ada apa? Kau takut denganku? Aku tidak akan pilih kasih baik itu pada perempuan ck"

Jisoo menahan nafasnya sekejap, entah kenapa tubuh nya merinding seketika.. ini adalah hari yang sial baginya, ia sangat takut karena guru ini benar benar tidak pilih kasih pada siapapun

Creepy Namja | KJSWhere stories live. Discover now