23 : Jimin's past

2.3K 336 10
                                    

"Jimin?"

"JIMIIIINNNNN!!!"

glek

"Dasarr ada apa lagi dengan dia" hampir saja Jimin tersedak karena teriakan melengking seorang gadis yang begitu merusak Indra pendengarannya. Suara asalnya berasal dari kamar mandi, sudah pasti Kim jisoo si pembuat onar itu

Kenapa dia berteriak? Apakah dia terpeleset? Ck

Jimin dengan cepat berlari karena takut terjadi hal yang tidak tidak pada jisoo, aish kau membuat jantung park Jimin ini berdetak kencang bodoh!

BRAKK

"ada apa??"

Tidak peduli dengan pintu kamar mandi yang hampir lepas, Jimin betul betul mendorong nya sekuat tenaga "aishh kau mengagetkanku!" Pukul jisoo pada dada Jimin, nafas jisoo hampir berhenti sedetik yang lalu ketika Jimin mendobrak nya tiba tiba

Ya, jisoo sedang duduk di atas kloset duduk sambil terkekeh kecil melihat Jimin yang sangat panik. Jimin mengerucutkan alisnya kebingungan, sepertinya... Jisoo terlihat baik baik saja tuh..?

"Kau yang membuat ku terkejut! Kenapa berteriak!?" Jimin masih berpikir positif, dan memperhatikan seluruh tubuh jisoo dengan inci. Barangkali ada bagian tubuh yang terluka dan tak terlihat

"Tidak apa apa hehe. Gendong aku~"

Hah?

"YAK KAU MEMBUAT KU KAGET SETENGAH MATI DASAR GILA!!"

Jisoo tertawa terbahak bahak puas membuat tuan Park ini emosi, hahaha! Lihatlah raut wajah nya yang memerah kkk. Ya tapi masa jisoo harus pergi keluar dengan keadaan kaki yang terluka? Ia tidak bisa berjalan! Berarti ia harus memanggil Jimin kan? Kkk

Jimin mendengus kasar lalu berjongkok di hadapan jisoo "cepat naik dasar malas" Jimin membalikkan bola matanya kesal

"Ish! Aku tidak malas tahu. Kau tega membiarkan ku jalan dengan keadaan seperti ini hm?" Goda jisoo sembari naik ke punggung nya. Ngomong ngomong tubuh Jimin kekar, dan punggung nya lebar. Jisoo baru mengetahui nya ketika merasakan di gendong dari jarak sedekat itu

"Biar saja, itu kan karena ulahmu Sendiri" Jimin terkekeh kemudian berdiri dengan pelan pelan, keluar dari kamar mandi lalu memasukkan jisoo pada kamarnya

"Kau mau apa membawaku kesini Jimin!?" Gertak jisoo tiba tiba

Terkejut ketika ia sudah berada di dalam kamar, yang pasti sudah jelas adalah kamar jimin. Oh ya pertama kali ia memasuki kamar lelaki ini, untuk seorang pria ia lumayan bersih lho

"Tidurlah disini, menginap saja. Sudah malam dan kau tidak bisa pulang dengan keadaan seperti ini"

Jisoo membulatkan kedua matanya sempurna, a-apa!? Menginap di rumah Jimin..? Aish kalau saja ia tidak terluka tadi ck

"La-lalu!? Orangtuaku nanti khawatir Jimin" tolak jisoo halus

"Tenang saja, aku sudah mengabari nya sewaktu kau di kamar mandi tadi"

"Darimana kau tahu nomor rumah ku hah!? Setahuku aku tidak pernah memberi tahumu" kemudian Jimin tersenyum

"Kau lupa hm aku ini siapa?" Lagi lagi tatapan menyeramkan itu bisa jisoo rasakan, ah yah.. dia ini kan pria psikopat yang suka menguntit seseorang----tunggu, menguntit!?

"Ka-kau pernah mengikutiku pulang!?" Gertak jisoo. Bagaimana tidak marah? Itu adalah privasi!

"Bukan pernah lagi tuh?" Jimin menarik selimut panjang yang berwarna hitam ke tubuh jisoo lalu menepuk nepuknya

Creepy Namja | KJSWhere stories live. Discover now