"jangan menghindari fakta, nyatanya sahabat mu sendiri yang ingin mencelakai mu kan? Hahaha ini lucu"
Dasar gadis bodoh Kau pikir aku tidak tahu? Sudah jelas jelas ada yang janggal dari cerita yang Irene ceritakan. Kau pikir aku percaya dengan cerita yang kau ceritakan jis? Bodoh sekali, seharusnya dia menangis kalau jatuh karena ulah sendiri. Tapi bahkan ketika aku menemui nya di UKS, wajah nya nampak baik baik saja mencoba tersenyum di hadapan semuanya.
Karena dia tahu sang pelaku berada di sekitar nya
Apa kalian pikir jatuh dari lantai 4 dengan keadaan kaki yang terkilir, akan 'merasa baik baik saja' ?
Bohong, intinya dia berbohong Kau memang tidak pintar berbohong Kim jisoo
Jimin POV end
Jisoo menelan Salivanya berat, hatinya menjadi gelisah seketika.. gila, apa yang harus ia katakan??
"Bodoh kau, sudah kubilang aku terpeleset ck! Masalah ini sudah selesai, jangan diperpanjang lagi park Jimin!" Geram jisoo
Sesudah melempar kan tatapan pedas pada Jimin, jisoo membalikan tubuhnya dan membuka pagar rumahnya yang besar
"Kau ingin aku membantumu?"
Dheg
"Hah?" Langkah nya terhenti, kemudian membalikan sedikit kepalanya untuk menatap Jimin dari dalam pagar yang ingin ia tutup
"Seperti.. Melenyapkan nya dari hadapan mu?"
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Tatap Jimin kosong dengan sedikit senyuman menyeramkan dari bibir nya, jisoo hanya bisa terdiam sambil mengerutkan keningnya..
"Kau gila?"
Hampir saja jisoo ingin tertawa, hahahah Jimin kata ucapan nya itu akan ia wujudkan? Dan apakah itu bisa disebut MEMBANTU??
"Jangan banyak berkhayal, aku tidak butuh apapun bantuanmu. Kejadian ini karena ulahku yang teledor, jangan sok tahu park Jimin"
Brak!!
Jisoo membanting pagar itu keras keras sambil mengeraskan rahang bawah nya, dasar bodoh kau Kim jisoo.. padahal kau sudah berusaha menutupi nya Serapi mungkin.
Jangan, jangan sampai Irene menyadari nya
Entah apa motif Irene untuk melakukan hal menyeramkan itu pada jisoo
Tapi hari itu, jisoo melihat dengan sangat jelas tatapan Irene yang sangat menusuk dari atas sana. Menatap nya begitu dengan aura kebencian, wajah beserta tubuhnya yang melawan sinar matahari membuat nya gelap dan menyeramkan
Bagaimana bisa? Jimin sepeka itu??
Sial, jangan sampai Jimin memberitahu Irene. Irene adalah satu satu nya teman jisoo yang berharga, jangan sampai ia kehilangan dirinya
