Flashback 1

3.7K 682 402
                                    

3 years ago

“SALJU!!! LO DI TUNGGU YUDA DI LAPANGAN!” Teriak Tania di koridor.

Seketika senyuman manis terbit di bibir tipis Salju, dengan berlari kecil Salju menghampiri Yuda yang sudah berdiri di lapangan dengan baju karatenya.

Salju pun langsung memeluk Yuda dari belakang sontak membuat Yuda terkejut.

Tapi detik selanjutnya Yuda tertawa kecil ketika dia tau bahwa yang memeluknya adalah Salju.

Dengan pelan Yuda melepaskan tangan Salju dari pinggangnya, Yuda pun berbalik menatap Salju dengan lembut.

“Ada apa ini? Kok manja banget sih?” Tanya Yuda seraya mengelus kepala Salju lembut.

“Kenapa kamu lama banget nggak ke SMP?” Ucap Salju dengan wajah cemberutnya.

“Maafin aku. Aku banyak tugas, di tambah aku nemanin saudara aku buat persiapan pertandingan pencak silat nasional minggu depan.” Jelas Yuda.

Semenjak Yuda lulus lebih dulu alhasil membuat waktu bertemunya dengan Salju semakin menipis.

Tapi untungnya karena Yuda jadi pelatih karate di SMP, dan itu membuat Salju senang karena bisa mengobati rasa rindunya pada Yuda.

“Aku mau hari ini kamu full sama aku. Hari ini aku sendirian bunda sama ayah jenguk ka Awan ke Belanda.” Ujar Salju dengan mata yang sendu.

“Eemm... Gimana kita ke rumah eyang aja? Lagi pula kemaren eyang bilang sama aku kalau dia kangen sama kamu.” Ucap Yuda.

Mendengar ucapan Yuda seketika mata Salju menjadi berbinar-binar. Pipi Salju pun menjadi merah karena malu dengan tatapan lembut Yuda padanya.

Yuda yang melihat pipi bulat Salju yang merah membuat dirinya tergoda untuk mencubitnya.

Dengan gemas Yuda mencubit kedua pipi Salju dan membuat sang pemilik pipi itu marah dan memukul tangan Yuda hingga terlepas.

Secepat kilat Yuda mencium kening Salju dan membuat Salju terdiam membeku.

“Sekarang kamu masuk mobil aku dulu, aku mau beresin matras ini ke ruangan olahraga. Setelah itu kita berangkat ke tempat eyang.” Ucap Yuda dengan mengelus pipi Salju lembut.

Salju yang malu pun pergi begitu saja tanpa niatan untuk  menjawab ucapan Yuda.

Salju berlari menuju mobil Yuda terparkir. Sedangkan Yuda yang melihat Salju begitu menggemaskan ketika sedang malu hanya bisa tertawa kecil melihatnya.

“Kenapa dia begitu menggemaskan.” Gumam Yuda seraya menatap Salju yang berlari.

Setelah itu Yuda pun membereskan matras ke ruangan olahraga. Selesai membereskan matras, Yuda langsung cepat menghampiri Salju di mobilnya.

Ketika Yuda sudah di dalam mobil, tanpa menunda waktu lagi Yuda pergi ke rumah eyangnya bersama Salju.

Selama perjalanan Yuda dan Salju saling bercanda tawa, tak ada sedikit pun terlewat dengan tawa Salju begitu lucu ketika bersama Yuda.

Hampir 25 menit lamanya mereka pun sampai di rumah eyangnya Yuda.

Salju dan Yuda pun masuk ke dalam rumah eyang, dan ketika mata Salju melihat eyang yang sedang duduk di sofa wajah Salju pun terlihat sangat bahagia.

“Eyang!” Teriak Salju dan langsung memeluk eyang putri dengan hangat.

“Salju, kenapa kamu baru aja jenguk eyang?” Tanya eyang putri dengan wajah kecewa.

Alsa (END)Where stories live. Discover now