TARUHAN

4.6K 755 462
                                    

"Lo ngapain sih ngajak gue ke mall?" Ucap Rangga heran, karena hari ini Aldi memaksa dirinya untuk menemaninya ke mall.

Dan yang membuat Rangga heran, Aldi hanya mengajak dirinya.

Dan anehnya lagi Aldi mengajak dirinya ke toko aksesoris untuk cewek. Rangga sangat penasaran apa yang ingin di beli Aldi masuk ke toko aksesoris itu.

"Gue mau tanya, kalau cewek lagi marah bagusnya di kasih apa?" Tanya Aldi.

"Haa? Legi marah sama lo ya?"

"Bukan Legi." Ucap Aldi singkat seraya melihat-lihat benda aksesoris untuk cewek, spontan Rangga terkejut ketika mendengar ucapan Aldi yang ingin membelikan hadiah untuk cewek lain selain Legi.

"Apa?! Terus lo mau beliin buat siapa? Lo udah move on dari Legi ya?" Cerocos Rangga dengan rentetan pertanyaan yang membuat Aldi jengah.

"Gue mau ngasih hadiah itu cuman sebagai permintaan maaf gue sama dia doang." Jelas Aldi seraya melihat-lihat boneka yang yang terlihat lucu dimata Aldi.

"Kira-kira siapa cewek itu ya?" Ucap Rangga dalam hati.

Setelah melihat-lihat, mata Aldi tertuju pada boneka pikachu yang pipinya ada bulatan berwarna merah.

Seketika Aldi mengingat wajah Salju yang sangat menggemaskan ketika Aldi menyentuh pipinya.

Wajah Salju yang lucu dan pipi merahnya yang menggemaskan membuat Aldi tersenyum membayanginya.

Rangga yang sedari tadi melihat Aldi yang tersenyum sendiri pun bergidik ngeri. Rangga sangat penasaran, siapa cewek yang bisa membuat Aldi tersenyum seperti itu.

"Gue rasa, boneka ini cocok sama dia." Gumam Aldi kecil.

Aldi pun langsung mengambil boneka pikachu itu dan membawanya ke kasir untuk di bayar. Setelah selesai membayar boneka, Aldi dan Rangga pun keluar dari toko aksesoris itu.

Ketika keluar dari toko aksesoris mata Aldi melihat sosok cewek yang tidak asing baginya yang sedang mengantri minuman di stand thai tea.

Aldi pun langsung menghampiri cewek itu dengan Rangga yang mengikutinya di belakang.

Tinggal beberapa langkah lagi Aldi dan Rangga pun sampai menghampiri cewek itu, tapi langkah mereka terhenti ketika melihat cewek itu sedang memarahi orang yang sudah menerobos barisan antriannya.

"Woii!!! Mbaknya pernah sekolah nggak sih! Jangan asal terobos aja, budayakan antri dong!" Ucap cewek itu.

Dan seketika mata Aldi dan Rangga membulat ketika melihat cewek yang sedang marah itu adalah Salju.

"Astaga! Sejak kapan Salju jadi bar-bar gitu?!" Ucap Rangga heran.

"Eeh, orang miskin baru beli thai tea aja sombong amat. Gue bisa beliin lo 100 gelas, santai aja dong!" Ucap cewek yang menerobos Salju itu dengan sombongnya.

Salju yang mendengar ucapan cewek itu pun semakin membuat Salju emosi dan marah.

"Disini gue nggak ada masalahin masalah uang, tapi di sini gue mau bilang hargain orang lain itu lebih baik dari pada ngambil makanan di tong sampah." Ucap Salju kesal dengan wajah murkanya.

Aldi yang mendengar ucapan Salju pun tersenyum tipis. Aldi tidak tau bahwa Salju adalah orang yang berani menegur kesalahan orang lain.

Bahkan Salju tanpa takut berkata dengan membela diri di depan umum seperti ini.

Cewek yang menerobos itu pun kesal dipermalukan Salju di depan umum, dia yang kesal pun ingin melayangkan tangannya ke pipi Salju.

Tapi belum sempat tangannya menyentuh pipi Salju, Aldi dengan cepat menangkap tangan itu agar tidak mengenai pipinya Salju.

Alsa (END)Where stories live. Discover now