Two Alpha✅

Bag. 01

Summary :

Dua alpha bersama? Mungkinkah?

Bagi Jaehyun, hidup itu harus dinikmati. Ia tidak mau terbebani dengan tanggung jawab sebagai seorang alpha pack.

Hanya saja, hidupnya yang semula berjalan biasa seketika berubah saat Jaehyun menyatakan perasaannya pada Johnny, seorang alpha pack -yang juga sahabat dekatnya.

Ini adalah dunia di mana harapan akan menjadi kenyataan jika kau memiliki cukup keberuntungan, mungkin juga dengan sedikit keajaiban.

Boyslove.

17/01/2020 - 10/01/21

**

Menjadi seorang leader pack bukanlah hal yang ingin Jaehyun capai. Jadi, ia menolak saat sang ayah menawarkan tanggung jawab itu padanya. Lagipula, ayahnya jelas terlihat lebih mempercayai Johnny dari dirinya.

Ya, Johnny adalah serigala hitam yang selalu menatapnya dengan tajam seolah ia adalah serigala paling tidak berguna di seluruh kawanan BlackMoon.

"Apa kau akan berkeliaran lagi hari ini?"

Jaehyun yang tengah memakai sepatunya memutar bola mata malas, "Aku sekolah ibu ... sekolah. Bukan berkeliaran. Kenapa sih ibu sama saja dengan mereka semua? Selalu menganggapku aneh dan tidak bertanggung jawab."

Jung ShinHye -ibu Jaehyun sudah menatap anaknya galak. Baginya, juga bagi semua serigala yang ada di pack-nya, hidup berdampingan dengan manusia biasa itu tidak ada gunanya. Bahkan keberadaan mereka pun seharusnya tetap tersembunyi agar tidak diketahui.

"Tentu saja kau dianggap tidak berguna. Ayahmu itu mantan leader pack, Jaehyunie. Tapi, bukannya kau yang meneruskan, malah Johnny yang harus bertanggung jawab. Lagipula, untuk apa bersekolah, kau kan bisa belajar di tempat Doyoung. Dia serigala terpintar di sini."

Lagi-lagi, ibunya mengomel.

Jaehyun yang merasa kupingnya panas karena omelan ibunya langsung berdiri. Bibirnya sudah cemberut, jelas tidak terima dengan apa-apa saja yang sudah dilontarkan oleh sang ibu.

Kalau ayahnya Leader pack, lalu kenapa?

Apa karena hal itu ia tidak bisa memilih jalannya sendiri?

Peraturan dari mana itu?

Jaehyun mendengus, apanya yang seorang alpha? Jika menjadi alpha bisa merepotkan begini, ia akan memilih untuk menjadi Beta, Gamma, atau omega saja. Sayangnya, itu bukanlah sesuatu yang bisa dia pilih dengan suka hati.

"Aku bukannya tidak bertanggung jawab, eomma. Tapi, aku tahu kalau Johnny memang lebih pantas untuk memimpin kawanan ini daripada aku. Masa hal seperti itu pun ibu tidak tahu?!"

ShinHye mendelik dan langsung menunjuk Jaehyun dengan sepatula di tangannya, "Yaa! Dasar anak kurang ajar, berani sekali kau membentak ibumu!"

"Siapa yang membentak? Ibu saja yang terlalu sensitif." Jaehyun yang merasa tak perlu menunggu ibunya mengamuk lebih dari ini langsung mengambil langkah seribu. Sebelum menutup pintu, ia masih sempat berteriak dan berakhir membuat ibunya semakin murka karenanya.