Someday - DAY6

🍀 Part 5 🍀

Author POV

"Batal?".

"Kok bisa,Bang?".

Jay menyandarkan punggungnya ketika mendapati wajah kaget dan beberapa pertanyaan dari ketiga sahabatnya.

"Orangtua Sonny ngga bisa menerima kondisi kesehatan Laras. Cuma itu yang bisa gue kasih tahu ke kalian".

"Laras sakit apa,Bang?".

"Laras gak sakit apa-apa, ada sesuatu yang cuma Laras aja yang bisa kasih tahu langsung ke kalian".

"Pantesan gue telponin Sonny dari dua hari yang lalu susah banget".gumam Bima.

"Kalian bawa kan rincian pembayaran yang masih harus di bayar?". Tanya Jay.

"Kalau gue gak usah,Bang. Toh acaranya juga masih dua minggu lagi, jadi beberapa barang yang udah di beli nanti gue alihin ke resto aja". Ucap Willy, "kelebihan pembayarannya nanti gue transfer ke rekening Laras atau Bang Sonny?".

"Jangan begitu. Laras udah nyerahin gue duit. Kata dia, makanannya di sedekahin aja. Perintilan liburan mereka juga mana rinciannya,Bim?".

"Gak usah,Jay. Biar gue pake sendiri buat liburan".

"Yauda kalau gitu". Giliran Denny yang di lirik oleh Jay.

"Rincian bunga nih,Bang. Berhubung gue ambil dari abangnya langsung, jadi gak enak kalau gak bayar hehehheehe"

"Nanti bunga-bunganya lo kirim ke beberapa hotel punya Risa aja yang ada di Jakarta sama Bandung. Nanti gue lebihin biaya kirimnya". Ucap Jay sambil menerima beberapa lembar kertas dari Denny.

"Siiapp boss".

"Gue kok jadi khawatir sama Bang Sonny ya".

Semuanya melirik Willy.

"Dia pasti butuh waktu buat sendiri sih". Ujar Bima.

"Adek lo gimana,Bang?".

"Lebih kalem sih".

"Lo gak marah sama Sonny? Gimana pun juga, Laras kan adek lo,Bang".

"Marah buat apa? Menurut cerita Laras, Sonny udah perjuangin dia ke orangtuanya. Cuma untuk persoalan itu, ya mau gimana lagi".

Sikap Jay yang belum memberitahukan mereka secara gamblang, membuat Bima semakin gemas. Ia harus berbicara dengan Risa.

"Gue balik duluan ya, masih ada beberapa yang harus gue urus di kantor".

"Kalau gitu gue juga balik deh".ucap Willy.

"Lo gak ikutan balik,Denn?".

"Gue lagi gabut,Bang".

"Lo mau ikut gue?". Ajak Jay

"Kemana?".

"Jemput anak-anak. Risa harus standby di rumah untuk saat ini".

"Boleh deh, udah lama juga gak main bareng sama mereka".

Keduanya pun pergi menuju Sekolah si kembar.

"Untung gue pake ojol ya tadi". Ujar Denny saat masuk ke dalam mobil Jay.

"Lo tuh harus cari cewek dari sekarang".

"Tenang aja, Bang Bima sama Bang Willy masih jomblo".

"Bima sih gampang kalo cari cewek, Willy tinggal nyingkirin egonya ya udah dapet si Karina. Nah elo? Ini yang gue takutin".

"Kenapa gue?".

"Lo ketemu cewek aja udah kaya kepiting rebus, gimana mau deket".

"Kaya lo sama Risa dulu ya,Bang?".