🍁5

470 60 13
                                    

Terimakasiih buat yg udah baca+vomment 😘🥰







Author POV




Fokusnya terbagi menjadi dua saat ini. Pesona Ninda sungguh membuatnya hilang arah. Gadis itu mengenakan gaun berwarna hitam dengan rambut panjang yang ia gerai dan hanya dihiasi jepit pita berwarna senada pada puncak kepalanya.

Riasan gadis itu pun tidak tebal. Tidak seperti gadis lain yang selama ini ia ajak kencan. Riasan Ninda malam ini nampak natural, bahkan tidak ada lipstick berwarna merah pekat pada bibirnya.

"Ngaku lo!! Gugup kan liat gue dandan begini". Ledek Ninda untuk kesekian kalinya.

"Bisa gak sih, gak usah maju begitu badannya". Protes Sonny.

"Ngga bisa, apalagi lo makin gugup begitu. Kaya anak perjaka yang baru liat cewek cakep".

Melalui sudut matanya, ia bisa melihat wajah Ninda yang nampak senang sekali saat berhasil menggodanya.

"Duduk yang manis atau lo gue bikin ngedesah didalem mobil". Ancamnya.

"Duuhhh, mau dong dibikin ngedesah, Atau sambil jejeritan kalau perlu".

Mobil seketika berhenti saat Sonny menginjak remnya. Ia menatap Ninda yang terdiam saat menyadari keadaan mereka saat ini.

"Kalau lo berani ngedeket, gue bisa nonjok lo".Ancamnya yang merasa was-was ketika pandangan Sonny terarah pada tubuhnya.

"Tadi nantangin, labil". Sungut Sonny yang kembali menyalakan mesin mobil dan melanjutkan perjalanan.


~~


Sesampainya mereka ditempat acara, Willy seketika berteriak saat melihat Sonny yang sedang menggandeng Ninda. Bahkan yang lainnya pun tersenyum senang. Atau bahkan bisa disebut dengan curiga lebih tepatnya.

"Kok lu mau sih sama bang Sonny?".

Ninda menatap pria bernama Denny, "kapan lagi di gandeng begini dapet puluhan juta". Ujarnya dengan tertawa kecil.

"Seriusan lu,bang?".

"Percaya sama ini bocah?".

"Siapa yang bocah?". Tanya Ninda yang merasa terhina saat dibilang seperti itu.

"Cewek yang lagi gue gandeng". Ujar Sonny santai.

"Kayanya....hidup Sonny bakalan lebih berwarna. Mulai bisa diajak berantem, biasanya kan lempeng banget si Sonny". Bisik Karina pada Willy.

"Anindya...???".

Tubuh Ninda berputar dan mencari sumber suara yang memanggilnya. Pandangannya menemukan seorang wanita yang mengenakan gaun berwarna merah. Nampak seorang pria sepantarannya yang berdiri disamping wanita tersebut.

"Friska".

"Gue ngga nyangka bisa ketemu lo disini. Sekarang... Lo sama om-om?". Alis wanita bernama Friska itu terangkat. Menunjuk Sonny yang masih menggandeng tangan Ninda.

"Si Om duitnya banyak nih,Fris. Lagi pula, gue capek di porotin brondong yang cuma bisa jadi supir doang kerjaannya".

Wajah Friska langsung berubah. Ia tidak senang mendengar sindiran Ninda padanya. Tanpa permisi lagi, Friska segera meninggalkan Ninda dengan menarik paksa pasangannya tersebut.

"Temen lo?". Tanya Willy.

"Pengennya sih bukan, tapi sayangnya iya".

"Itu dia dimanfaatin sama pacarnya?". Karina mulai tertarik dengan yang terjadi barusan.

Someday - DAY6 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang