EPILOG

2.7K 139 48
                                    


"Jadikan huruf yang kau rangkai itu untuk mencari ridhanya Allah"

📞

Oee oeee

Rayya memperjelas pendengarannya.

"Bi, itu suara nangisnya Eca? Eca kenapa itu bi?" Disebrang sana terdengar suara anak kecil yang menggelegar, siapa lagi kalo bukan -- Eca-- Resya Arista dwi, adik dari-- Mona Arista pratama, anak dari Kakak laki-laki tersayangnya.

"Ah iya, abi lagi gendong Eca. Biasalah anak kecil, dulu kamu juga begini toh Ray, haha"

"Nggak kali, Ecanya aja yang cengeng huh! Emang mak bapaknya kemana bi? Kok ada dirumah abi?"

"Mereka lagi survey lahan buat usaha Ray"

"Jadi kak Denis usaha?"

"Istrinya yang mau buka usaha butik, Erlina kan lulusan desainer "

"Huft gitu ya? Eh itu Eca gak nangis lagi?"

"Makanya kamu tuh Ray, cepet-cepet punya anak, katanya dalam apa aja kamu gak mau kalah sama kakak kamu?"

Dan terdengarlah suara Rafidhah.

"Gak boleh dicepet mi, memang belum dikasih kepercayaan kali sama Allah, nanti juga ada saatnya aku dan Kak Aydan punya kok"

"Bijak banget kamu, umi terharu"

"Herr, eh btw abinya mana? Kok jadi telponan ama umi?"

"Abi kamu mau ke kantor polisi, biasa lah"

"Lah yang bener? Kalo gitu aku ikutttt"

Suara teriakan dari telpon terdengar sampai ke dalam kamar, Baret pun berteriak. "Siap siap Ray"

Rafidhah menutup telinganya, dua orang ini suka sekali teriak.

Rayya memutuskan sambungan telpon. Dia membuka lemarinya dan mengambil gamis abu satu set dengan khimarnya.

Kak Aydan ❤

Anda
Assalamualaikum
Kak, aku izin pergi
Ke kantor polisi bareng abi
Ya?

Tidak sampai 10 menit.

Kak Aydan ❤
Mau ngapain
Kekantor polisi?

Anda
Ada deh...

Kak Aydan ❤
Ya udah
Kalo gak mau ngasih tau
Gak boleh

Anda
Ish
Bareng Abi kok

Kak Aydan ❤
G

Kak Aydan ❤ is calling

Aydan: "Aku sudah mau sampai rumah, dan kamu harus ada dirumah!"
Rayya: "Tumben, biasanya sore"
Aydan: "Ray, tadi aku bilang apa?"
Rayya: "Kakak udah mau sampai dan aku harus ada dirumah."
Aydan: "Pintar!"

Aydan memutuskan sambungan telpon sepihak.

Tok tok tok
"Assalamualaikum."

Rayya yang baru saja menelpon ayahnya agar tak usah menjemputnya pun langsung menghampiri pintu masuk.

"Wa'alaikumussalam."

Scandal Tomboyish Girl || a Game [Tamat]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang