16. Retak

1.6K 123 2
                                    

Saya meminta CINTA
dan Dia memberi saya orang-orang yang BERMASALAH untuk DIBANTU
-Salahudin Al-Ayyubi-

Autor POV

Eril!
Dia tersenyum miring, lebih miring dari otaknya. Ngapain dia disini?

"Ngapain lo disini?" Tanya Eril, dan berjalan mendekati Rayya.

Rayya menoleh ke kanan dan ke kiri, "heeee, seharusnya kan gue yang nanya bambankk!"

"Lo mau mata-matain gue kan?" Tanya Eril, dan berjalan mendekati Rayya (lagi).

Rayya hanya bisa berjalan mundur, rasanya mulut nya terkunci rapat, "apa apaan ini? Ngapain dia?" Mulut nya tak sanggup mengeluarkan kata kata, seperti terkunci rapat.

Terus berjalan mundur, sampai...

Duk!

"Ah sial, udah mentok lagi, kenapa juga tadi gue harus masuk ke sini!"
Wajahnya mulai dibanjiri keringat dingin.

Apa apaan ini? Kenapa gue bisa setakut ini?


Eril terus berjalan maju...

Hanya beberapa centi saja jarak mereka.

Deg!

Eril memasang wajah aneh!

Seperti terhipnotis, Rayya tak bisa berpikir apa apa, rasanya semuanya kaku. Gila apaan ini?

Eril mengangkat tangannya keatas, tubuh Rayya semakin gemetar, pikiran negatif terus bermunculan.

Dan....

"Huft, sekejam kejamnya gue kalo lagi gak mood, gue gak bakal melakukannya!" Ucap Eril sambil membuang sarang laba- laba yang ada ditangannya.

Rayya terlonjak kaget, kata kata apa itu, ambigu sekali.

"Karena ada lo disini, lo bersihin gudang ini!" Erilpun memberikan sapu dan sebuah kemoceng, setelah itu dia berjalan keluar gudang meninggalkan Rayya.

Rayya senatap lekat sapu itu, apa yang tadi ia lakukan?

Rayya pun menggeleng keras, pikirannya tak bisa dikontrol sama sekali.

"Heee apaan ini, kok jadi gue yang harus ngebersihin? Bodo amatlah!" setelah itu Rayya pun berjalan keluar gudang, ia tak perduli dengan keadaan gudang itu.

"Yes berhasil!" Seru seseorang dari dalam gudang.

***

Drrrrttt drrrrttt

Pagi- pagi Rayya sudah diganggu oleh deringan hpnya, semakin ia membiarkannya semakin itu mengganggu nya.

"Rayya itu hpnya bunyi, angkat gih berisik tau!" omel umi tapi tetap saja Rayya membiarkannya terus berdering.

Sudah lebih dari 10 kali ada yang menelpon nya, dan itu nama kontak Khalisa. Rayya berpikir bahwa khalisa hanya mempermainkannya.

Scandal Tomboyish Girl || a Game [Tamat]Where stories live. Discover now