28. Hilang...

1.2K 89 5
                                    

Menghilang jika aku perlu itu, aku akan melakukan nya.
Tapi menghilang dan lari dari masalah, hanya orang pecundang yang melakukan itu

--------------------------------------------------
---------------------
--------
---
-

*

"Apa-apaan ini?!!!"

Rayya bisa melihat kamar orang tuanya terbuka dengan memberikan pemandangan jendela pecah dan terbuka.

Ia tak mengira hal ini.

Rayya memasuki kamar dengan pecahan kaca yang berserakan didekat jendela, ia tau apa yang terjadi.

Ia tau apa yang sudah terjadi.

Glek!

.
.
.

Sedih dan rasa takut bercampur menjadi satu, perlahan ia berjalan mundur keluar dari kamar itu saat... Ia melihat... Ada seseorang yang tersenyum aneh didekat lemari pakaian.

Rayya takut, lelaki itu berjalan kearahnya...

"Menangis tidak akan bisa menyelesaikan masalah."

Lelaki itu menyunggingkan senyumnya.

"Aku akan mengajarkan mu bagaimana berhitung," lelaki bertopeng itu mengambil jeda.

"1"

"Suaranya gak asing!" Batin Rayya, ia mencoba mengingat-ingat suara itu.

"Hiduplah jika kau ingin hidup," lelaki itu semakin mendekat.

Tidak dia bukan Derril, bukan juga Erril. Rayya menggeleng kepala cepat, itu tidak mungkin abinya kan?
.
.

"2"
"Berjuanglah agar terus hidup."

"Ti-"
"Maaf jika semua harus terjadi."

Lelaki itu pun melihat kearah tangga menuju kamar Rayya dan kakaknya.

Glek!
Rayya kembali menelan ludah.
Lelaki itu menyodorkan pistolnya kearah Rayya, matanya membulat sempurna, apa ia akan mati sekarang?!

"Don't know how many..."

DOR!

Degh!

Rasanya jantungnya copot mendengar suara tembakan pistol.

Tapi...

Ia tak merasakan apapun.
.
.
.

Rayya membuka matanya untuk memastikan apa yang terjadi, dan...
Benar saja, tidak terjadi apa apa dengan dirinya. Lelaki itupun henyah.

BRASSS!!

Rayya segera berlari kesumber suara, kamar kakaknya?

Dengan langkah gemetar Rayya memasuki ruangan itu.

Rayya memegang ujung bajunya erat "Kak Denis ga kenapa kenapa, dia..."

Rayya kembali ke kamar untuk mengambil handphone nya, untuk memastikan bahwa kakaknya tidak Kenapa kenapa.

Scandal Tomboyish Girl || a Game [Tamat]Where stories live. Discover now