2. Merusak citra muslimah

3.3K 209 1
                                    

Autor POV

"Ray, kamu dipanggil bu Karin. Disuruh ke ruang guru," ucap perempuan didekat pintu, entah dari mana ia berasal.

"Kayaknya nanyain perihal kemarin deh!" Bisik Khalisa.

Rayya menghela nafas, gara-gara lelaki itu ia jadi dituduh bolos.

Rayya pun pergi meninggalkan kelas, dan diruang guru inilah pertanyaan semula terulang.

"Kenapa atuh kamu bolos Rayya? 2 jam pula?" Tanya bu Karin.

Sekali lagi Rayya menghela nafas, "Enggak bu... Rayya gak bolos, suer deh. Lagian ya bu, kemarin itu jam Mapel B. Indonesia itu kosong, ya udah Rayya kebelakang aja."

"Terus perihal kamu berdua sama cowok? Siapa? Pacar kamu?"

"Duh bukan bu! Rayya mana ada pacar, Rayya juga gak tahu siapa dia! Dia tiba-tiba datang dari atas-"

"Maksud kamu dari kahyangan gitu?"

"Bukan... Ya elah bu... Tiba-tiba dia dateng, terus bilang... "Maaf, sudah melibatkan anda" udah gitu doang."

"Masa cuman bilang gitu doang sampe 2 jam?"

Rayya terus menerus menjelaskan bahwa 'lelaki' yang kemarin itu tidak ada hubungan apa-apa denganya.

Setelah capek menjelaskan, Rayya kembali ke kelas, saat didepan kelas ia berbelok ke arah kantin. Sudah jam istirahat ternyata.

Saat di kantin, Rayya melihat Khalisa sedang menikmati cilung pedasnya. Jajanan SD satu-satunya dikantin.

"Salan lu! Enak-enakan disini!"

"Apaan elah! Sana pesen aja!"

Seketika Rayya tersenyum dan berbalik kebelakang, "Mang! Cilung pedes nya 5! Nanti si Khalisa yang pake rok abu nih yang bayar!"

"UHUK- Oy! Apaan dah! Bayar sendiri!"

"Haha"
"Eh btw lish, lu percaya gak? Kalo... Cowok yang kemarin itu pacar gue?"

"Gak"

"Napa?"

"Lu kan cowoknya. Masa cowok sama cowok guy dong!"

"Eh minta tempeleng lu? Udah ah! Mending gue kebelakang, thanks."

Khalisa hanya mengacungkan jari. Rayya berlari kecil menuju belokan lorong

"10.000 aja neng."

Khalisa menoleh, ia menepuk dahinya.

....

Rayya yang sedang berjalan melewati halaman belakang pun terkejut ketika mendengar seseorang sedang melantunkan murotalnya.

"Suara siapa itu? bagus banget?"

Karena penasaran Rayya pun melangkah kan kaki untuk melihat siapa itu, setelah sampai ditempat orang itu, saat melihat siapa yang sedang melantunkan murotal ternyata! Sontak membuat Rayya kaget, "dia? cowo yang bolos itu? bagus banget suaranya apa itu cuman rekaman aja? Biar gue terpesona?" Ouh tidak, Rayya terlalu percaya diri.  Namun, karena tidak mau ketahuan sedang mengintip Rayya pun bersembunyi dibalik pohon.

Tetapi saat akan sampai di pohon itu...

Krek!

Rayya menutup matanya, kesal!

Rayya menginjak ranting dan akhirnya membuat cowok itu menoleh kearah suaranya. Untung saja ia cepat-cepat bersembunyi.

Akhirnya si cowok itu pun kembali fokus kearah Al Qur'an nya. Namun, ada yang aneh kenapa, saat akan kembali fokus kearah Al Qur'an nya dia tersenyum menahan tawa? Ah bodo amatlah!

Scandal Tomboyish Girl || a Game [Tamat]Where stories live. Discover now