[24] Daydream - Fear 🗝️

69 10 0
                                    

Seoul, Korea Selatan.
7/12/2019 — 15.09 ,-•Sabtu

Hampir satu jam lebih, tapi tak ada tanda tanda Dokter itu akan membuka pintu dan memberikan kabar bahwa Yoongi baik baik saja. Jungkook sampai di depan IGD dengan menaiki kursi roda, air matanya mengalir deras dengan kedua mata kelinci yang terlihat sudah membengkak merah.

Jimin menangis di pelukan Hoseok sedangkan Taehyung terus berdiri tepat didepan pintu putih itu. Jungkook merasakan sebuah tangan mengusap surainya, itu Namjoon. Matanya terlihat merah, apa dia menahan tangisannya? Bukankah Namjoon sangat kuat? Bahkan hanya dia yang masih bisa tersenyum dalam keadaan seperti ini.

"Suaramu sangat bagus Kook ah, Yoongi bahkan bisa mendengar suaramu. Semoga dia bisa cepat melihatmu, semoga dia bisa cepat pulih." Ujar Namjoon sambil mengusap air mata Jungkook.

"A-apa Y-yoongi Hyung hiks a-akan baik baik saja?"

"Tentu saja."

Taehyung mendengarkan percakapan antara Jungkook dan Namjoon. Ia ingin membenci Jungkook karena telah membuat Yoongi dipindahkan ke IGD, tapi ucapan Namjoon ada benarnya juga. Air matanya satu per satu menetes dari mata elang itu, ia meremas dadanya sendiri. Ia terlalu banyak merasakan ketakutan akan kehilangan sahabatnya lagi, tapi ia sudah menganggap Yoongi sebagai kakaknya sendiri. Membuat rasa takut itu kian menyebar, ia tak mau kehilangan untuk yang kedua kalinya.

"Tuhan, tolong Yoongi Hyung, aku mohon, selamatkan dia. Jebal jebal jebal." Gumam Taehyung disana.

Namjoon mendekat dan menarik perlahan Taehyung kedalam dekapannya. "Shht, uljima."

"T-tolong Yoongi Hyung, kumohon."

"Dia akan segera sembuh, Tae."

.
.

Tap tap tap tap

Suara langkah kaki yang berlari kencang itu menghiasi lorong Rumah Sakit. Kim Seokjin, ia dengan segera kembali ke Rumah Sakit setelah urusan nya di kantor selesai. Ia mendengar bahwa Yoongi dipindahkan ke IGD, ia langsung bergegas untuk kembali ke Rumah Sakit. Seokjin melihat bayangan beberapa orang di depan IGD yang ia yakin bahwa itu adalah Jungkook, Jimin, Taehyung, Hoseok dan Namjoon.

"Jungkook ah!"

Jungkook berbalik, menatap Seokjin yang masih mengatur nafasnya. "H-hyung."

Seokjin dengan raut khawatir mendekat kearah Jungkook dan memeluk adiknya itu, ia tak bisa melihat air mata dari Jungkook. "Uljima Kook ah, ne?"

Jungkook mengangguk, tapi air mata itu tak bisa berhenti mengalir. "Y-yoongi Hyung hiks."

"Ada apa dengan Yoongi??"

"Dia tadi sempat kejang, Dokter membawanya ke ruang IGD untuk pemeriksaan lebih lanjut." Jelas Namjoon.

"A-apa separah itu?"

Jungkook menarik lengan Seokjin dengan badan yang bergetar hebat, "D-darah itu hiks— d-darahnya keluar dari hidung Y-yoongi Hyung hiks."

Seokjin memeluk tubuh Jungkook yang masih sesegukan sambil mengelus surainya. "Sshh, jangan menangis."

.
.

Taehyung menatap kosong Namjoon hingga membuat Namja pemilik dimple itu kelimpungan sendiri, ia dengan perlahan mendudukkan tubuh Taehyung di deretan bangku disana. Ia permisi untuk membeli beberapa minuman untuk Taehyung, dan melenggang pergi kearah kantin Rumah Sakit yang jaraknya cukup jauh dari ruang IGD.

DAYDREAM SYNDROM - Min Yoongi Where stories live. Discover now