DAYDREAM SYNDROM - Min Yoongi

[2] Daydream - Best Friend and You 🗝️

Seoul, Korea Selatan
1/12/2019 — 17.02 ,-•Minggu

Taehyung pun menarik Yoongi untuk masuk ke mobil, dilihatnya wajah Yoongi yang masih kusam sambil menggerutu. Taehyung hanya tersenyum tipis, sepertinya Hyung gulanya itu habis bermimpi sesuatu yang merenggut opasitasnya dari dunia nyata. Dikemudikan lah mobil itu oleh sang pemilik, sesekali menoleh melihat Yoongi yang menatap jalan raya dengan mata mengerjap lucu.

"Mengantuk Hyung?" Tanya Taehyung sambil mengusap kecil rambut Yoongi.

Keadaan jalan di kota Seoul saat itu tidak terlalu ramai, karena memang sudah menjelang malam. Pemandangan disana juga sangat indah, ah.. tapi atensi Taehyung hanya berarah pada Yoongi sih. Jika memang bisa dibilang, Taehyung akan terus menatap Yoongi walau semua orang beralih menatap sesuatu yang lebih menggairahkan.

"Tidurlah, aku harus membeli novel dulu untuk Jimin Hyung." Ucap Taehyung dan Yoongi pun mengangguk, memejamkan matanya lalu bersandar untuk tidur.

"Ah Hyung, jangan berpaling dariku." Gumam Taehyung pada dirinya sendiri sambil menatap nyalang jalan didepannya.

Taehyung melihat kedai novel disebrang sana, dengan perlahan ia memarkirkan mobilnya didepan kedai itu. Ia memakai masker untuk menghindari keributan tentang wajahnya. Lalu ia menoleh pada Yoongi yang terlelap, dan menyingkirkan beberapa surai yang menutupi wajah Hyungnya itu.

"Tunggu sebentar ya, Hyung."

Taehyung beranjak keluar mobil, dan menutup perlahan pintu mobil itu. Tak mau mengganggu Yoongi yang sedang tertidur didalam sana. Taehyung berjalan memasuki kedai itu, dan mencari novel pesanan Jimin.

.
.

"Serendipity...dimana ya?" Gumamnya pada dirinya sendiri, mencari keberadaan novel bercat kuning itu.

Duk!

"Ounch! Shh..." Oh tidak, Taehyung menabrak seseorang.

"Oh astaga! Jeongmal mianhae!" Taehyung menunduk untuk memeriksa apa orang didepannya baik baik saja, ia berani sumpah kalau dirinya tidak sengaja menabrak tubuh orang ini. Taehyung menggigit bibir bawahnya khawatir.

Orang didepan Taehyung mendongak, "Ah tenang saja, aku tak apa." Ucapnya, lalu berdiri, diikuti Taehyung.

"Saya benar benar minta maaf." Taehyung menundukkan dirinya.

"Tak apa, ini biasa terjadi. Tak perlu seformal itu, emm..?" Orang didepan Taehyung itu menegakkan badan Taehyung dan tersenyum.

"Ah! K-kim Taehyung imnida."

"Jeon Seokjin imnida." Ucap orang bernama Seokjin itu sambil menjulurkan tangannya, Taehyung dengan sigap menerima uluran tangan itu.

"Sedang mencari novel apa, Taehyung?" Tanya Seokjin.

"Serendipity." Jawabnya.

Seokjin hanya memasang muka 'ohh!' lalu berbalik dan menunjuk ke rak disebelah pojok ruangan, "Aku tadi lihat, ada disebelah sana."

"Khamsahamnida Seokjin sshi dan maaf untuk yang tadi."

Taehyung tersenyum dalam maskernya, ia pun berjalan kecil setelah menunduk beberapa kali pada Seokjin. Ia pun mencari lagi keberadaan novel Serendipity itu, dan Yap! Ketemu.

"Nah, akhirnya."

.
.

Taehyung membawa novel itu kekasir pembayaran, lalu dengan langkah cepat membawanya kedalam mobil. Tapi sebelum ia memasuki mobilnya, Taehyung melihat Seokjin disana. Gerimis datang, sepertinya akan semakin deras. Taehyung pun menghampiri Seokjin.