DAYDREAM SYNDROM - Min Yoongi

[22] Daydream - Hurting Heart 🗝️

Seoul, Korea Selatan.
7/12/2019 — 07.66 ,-•Sabtu

"Eungh."

Bibir itu melenguh saat ia merasakan sesuatu sentuhan mendarat pelan di dahinya, rasanya hangat. Ia mengerjap pelan, mengumpulkan tingkat kesadarannya. Dengan perlahan ia mendudukkan dirinya dan mulai membiasakan diri dengan cahaya terang dalam ruangan itu.

"Sudah bangun? Taehyung sshi."

"Yoongi Hyung?" Dahi Taehyung mengkerut hebat, "Kenapa suaramu berubah? Hyung—"

"Yoongi Hyung aniragoya."

Ya, suara yang sangat sangat ia tak kenal. Suara itu, suara siapa itu? Taehyung mengerjapkan matanya hingga buram disana sekdikit demi sedikit menghilang, ia mulai bisa melihat seluruh ruangan itu hingga sosok yang pernah ia lihat kembali menatap kearahnya.

"Hei Taehyung sshi, selamat pagi." Sapa Namja itu, sambil memberikan semangkuk mie ramen pada Taehyung.

"Siapa kau?"

"Jeon Jungkook, adik dari Jeon Seokjin. Temannya Yoongi Sunbae, dan aku adalah temanmu, dari sekarang! Jadi ayo makan." Jungkook tak memperdulikan tatapan bingung dari Taehyung, ia mengambil semangkuk mie ramen didepannya dan menyantapnya dengan lahap.

"Woah! Akhirnya aku bisa makan mie ramen! Aku bosan makan bubur bubur menjijikkan itu!" Ujarnya dengan semangat.

"Apa yang kau lakukan disini?"

Jungkook menatap Taehyung dengan kedua mata bulatnya. "Ikut menunggu Yoongi Sunbae bangun?"

Mata elang Taehyung mengerjap lucu, ia menatap Jungkook yang masih dengan lahap memakan mie ramen di sampingnya. Jungkook menatap balik kearah Taehyung, ia mendengus kesal. Lalu menaruh mie miliknya di meja dan mengambil semangkuk mie yang berada di depan Taehyung.

"Jika kau tak segera memakannya ini akan dingin dan jadi tidak enak loh, apa aku harus menyuapimu seperti ini?" Jungkook siap memasukkan sesendok mie di tangannya.

"Ah tidak, aku bisa makan sendiri!"

"Nah!"

.
.

Jungkook kembali ketempatnya dan kembali menyantap mie miliknya, ia memberi tahu Taehyung bahwa tadi suster dan dokter sudah mengecek kembali kondisi Yoongi. Tapi tak ada perubahan sama sekali, hanya do'a yang bisa membantu mereka saat ini. Jungkook bercerita bahwa ia mengagumi deep voice milik Taehyung, saat ia bernyanyi di taman Rumah Sakit dengan Jimin sebagai presentasi.

"Lalu, Seokjin Hyung bilang aku harus merawatmu dan tidak boleh meninggalkanmu sendirian." Ujarnya antusias.

"Kenapa?"

Jungkook mengedipkan matanya dua kali dan tersenyum seperti kelinci. "Mollayo!"

"Bagaimana kalau aku mengira kau penjahat?"

"Itu tak mungkin! Mana ada penjahat memiliki muka setampan diriku, sebaik diriku, semanis diriku, se sempurna diriku ini dan—"

Taehyung mencubit pipi Jungkook gemas, "Kau cukup menyebalkan ya, Kook."

DEG!

"Kau menyebalkan Kook!"

"Yayaya!"

"Yak!! kau tak boleh seenaknya mencubit pipiku!" Jungkook menangkup kedua sisi pipinya saat Taehyung baru saja merasakan sesuatu hal yang mengganggu pikirannya.

"..."

"Ah! Maaf Taehyung ah, aku tak bermaksud membentakmu! Sungguh!" Jungkook kelimpungan karena melihat muka Taehyung yang terus diam sambil menatapnya, ya jujur itu terlihat sedikit menakutkan.