Kucing putih itu sedang bermanja manja pada seseorang Namja kecil didekatnya, bahkan Namja itu juga memiliki paras yang sangat lucu seperti kucing didepannya. Kulit putih pucatnya, bibir tipisnya, bahkan liukan netra yang sangat indah untuk dikagumi. Mengerjap lucu menatap langit yang terlihat sangat ceram hari itu, mata itu semakin sipit karena terkena sinar mentari.
"Yooniee Yuungg!!!"
(Yoongi Hyung)
Namja kecil didepan seekor kucing putih itu menoleh, mendapati sahabatnya yang sedang berlari menuju kearahnya dengan senyum kotak. Ia terlihat menarik seorang Namja yang lebih kecil darinya, kedua manik besar lucu menghiasi wajah anak itu. Mata elang dan senyum kelinci milik kedua ank kecil itu terlihat sangat familiar bagi Yoongi.
"Tae? Kookie?" Ia berdiri dan tersenyum gusi untuk menyambut kedua sahabatnya itu.
"Hei Yung, wah!! Kucing!!" (Hei Hyung,) Namja kecil dengan senyum kotak itu memekik girang disana, menghampiri sang kucing.
Ah! Tapi bukan kucing putih itu yang ia belai, melainkan Yoongi, kucing kecilnya. Dengan sontak Yoongi menghempaskan tangan itu, dan si senyum kotak hanya menampakkan wajah tak bersalah. Sayangnya wajah pemilik mata elang itu melampaui batas tampan, ia bahkan terlihat lucu walaupun menunjukkan wajah bodoh. Tak apa, dia tak akan marah hanya karena masalah kecil, ya kan? Tae.
"Aku bukan kucing!"
"Kkk, tapi kau mirip kucing, ya kan Kook??" Ujar Tae, si pemilik senyum kotak itu pada bunny kecil disampingnya.
"Hum!"
"Aish, kalian ini."
Kookie, Namja kelinci itu berlari kecil memeluk tubuh Yoongi. Dan dengan sigap Yoongi ikut memeluk tubuh yang lebih kecil darinya itu agar tidak terjatuh, Namja yang lebih kecil menangis disana. Menangis? Ya, dia terisak kecil diperlukan Namja yang lebih besar itu.
"Kookie kenapa? Apa Taetae melukaimu?"
"ANIYA!!" Teriak Tae, juga gelengan Namja yang dipeluknya ikut menjawab pertanyaan dari Yoongi. Ia dibuat bingung dengan Namja kecil diperlukannya ini, selalu.
"Lalu ini kenapa? Kenapa menangis?"
"Genchana Yo Yung!"
(Gwaenchana Yo Hyung!)
.
.
.
"Dan kau kemana? Meninggalkanku disini dengan Taetae. Jika saja saat itu aku memohon pada ayahmu, apa sekarang kita akan bersama? Aku ragu akan terus mengingatmu, bahkan aku mulai melupakan namamu. Tapi aku terus berharap kita bisa bertemu lagi, seperti dulu lagi."
Yoongi menatap Taehyung yang sedang bermain handphone di sampingnya. "Kita bertiga."
—DAYDREAM SYNDROME—
JJK•MYG•KTH
BTS
(Happy Reading)
YOU ARE READING
DAYDREAM SYNDROM - Min Yoongi
FanfictionKetiga anak itu tidak pernah bisa yang dinamakan terpisah, mereka selalu menuntut satu sama lain untuk selalu bersama. Saah satu dari mereka, yang tertua adalah pemimpin, sebagai penopang dari uang lainnya. Lalu yang kedua dari mereka adalah pembata...
