Seoul, Korea Selatan.
5/12/2019 — 19.33 ,-•Kamis
Cukup sudah untuk hari ini, mereka benar benar lelah. Hanya sekedar mengelilingi kota Seoul membuat mereka benar benar kehilangan tenaga. Yoongi terus mengomel sambil memasuki kamarnya, Taehyung dan yang lainnya langsung terduduk di sofa ruang tengah.
"Eoh, bagaimana ini?"
Jimin menatap Namjoon bingung, "Apanya?"
Namjoon menghela nafas dan menyandarkan dirinya pada sofa, "Yoongi bilang kita bisa memilih kamar kan, aku membicarakan kita akan tidur disebelah mana? LIHATLAH KAMAR KAMAR ITU!!"
Jimin dan Hoseok melihat deretan pintu di lantai atas, lalu menatap Taehyung. "Bagaimana?" Ucap mereka serempak.
"Ah? Bagaimana kalau kalian bertiga satu kamar? Ada kamar yang memiliki 4 ranjang didalamnya, sebelah sana!"
.
.
Taehyung menunjuk kearah pintu paling pojok, disebelah kamar Taehyung. Ruangan itu pernah dipakai tidur oleh Yoongi, Taehyung, Geumjae, dan Jihyun saat masih berumur sekitar 12 tahun. Mereka tidur disana karena Jihyun bilang ingin mencoba tidur bersama sama, jadilah ruangan kosong itu menjadi kamar yang memiliki 4 ranjang.
"Oke..., Ayo!"
Namjoon, Jimin, dan Hoseok berjalan menaiki tangga dengan sangat pelan. Taehyung dengan senyum kotaknya mendorong pelan tubuh Jimin untuk naik, hingga sampai didepan pintu ruangan itu. Taehyung membuka pintu dan membiarkan mereka masuk sebelum dering telfon salah satu diantara mereka berbunyi nyaring.
Just let me love~ you~
(Hanya biarkan aku mencintaimu)
Just let me—
(Hanya biarkan aku—)
.
.
"Yeobuseyo Eomma nim?" Itu dering handphone Jimin, ia mengangkat panggilan itu.
'Ah, nak Jimin?'
"Ah nde?"
'Apa Namjoon bersamamu?? Dia tidak pulang daritadi, aku sudah menelfonya berkali kali tapi tidak diangkat.' Suara disebrang sana terdengar sangat khawatir.
"Namjoon Hyung ada bersamaku di rumah Taehyung, kami menginap untuk menyelesaikan tugas Eomma." Jelas Jimin menenangkan.
'Jinjjayo? Ohh, apa aku mengganggu?'
"Aniya..., Kalau begitu Eomma, aku akan menutup telfonnya, annyeong Eomma!"
'Anyyeong.'
Tuutt—
"Siapa?" Tanya Hoseok pada Jimin.
"Ibu nya Namjoon Hyung, ah Hyung! Dimana handphonemu eoh?! Ibu mu menelfon mu sedari tadi!!" Teriak Jimin pada Namjoon kesal.
Namjoon dengan mata sayu berucap, "Handphone ku mati, lihat?" Dia mengangkat handphone yang bermerk iPHONE 11 itu, ya walau handphone milik Taehyung lebih bagus.
"Oke! Kalian tidurlah, sana!"
Taehyung mendorong mereka bertiga hingga benar benar masuk lalu menutup pintu kamar itu, kembali ke ruangannya. Ia membuka pintu kamarnya dan mendapati boneka Kumamon disana, ah? Dia berfikir untuk mengembalikan boneka itu kan? Baiklah, Taehyung mengambil boneka yang cukup besar itu dan membawanya ke kamar Hyung gulanya.
.
.
Tok tok— cklek
"Hyung?"
KAMU SEDANG MEMBACA
DAYDREAM SYNDROM - Min Yoongi
FanfictionKetiga anak itu tidak pernah bisa yang dinamakan terpisah, mereka selalu menuntut satu sama lain untuk selalu bersama. Saah satu dari mereka, yang tertua adalah pemimpin, sebagai penopang dari uang lainnya. Lalu yang kedua dari mereka adalah pembata...
