[16] Daydream - Precious Smile 🗝️

166 23 1
                                    

Seoul, Korea Selatan.
5/12/2019 — 12.20 ,-•Kamis

"Bagaimana kalau kalian menginap disini?"

Semua atensi diruangan itu mengarah ke Yoongi, mata mereka yang semulanya bingung menjadi berbinar cerah. Menginap di mansion mewah? Siapa yang bisa menolak? Mereka semua saling bertatapan dengan wajah sumringah, mengangguk dan menjawab.

"OKE!!" Jawab mereka setentak.

"Bagaimana dengan baju kami?" Ujar Jimin setelah berfikir cukup lama.

"Iya Hyung, kami kan tidak bawa—"

Yoongi mendengus pelan, "Kau pikir siapa kami? Kalian bisa ambil seragam di ruang ganti, Taehyung akan menunjukkan ruangannya nanti."

Oh? Apa mereka lupa kalau Taehyung dan Yoongi adalah orang kaya? Bagaimana bisa mereka menanyakan hal sepele seperti itu? Tentu saja apapun akan didapatkan disana. Mereka semua mengangguk setuju, mereka kembali berbincang tentang apapun yang melintas di kepala mereka. Padahal Namjoon, Jimin, dan Hoseok adalah anak pengusaha juga. Tapi jika dirumah ini, mereka terlihat seperti manusia bodoh dan terus memalak seperti rentenir.

"Ada banyak kamar di mansion ini, kalian bisa memilihnya sendiri." Ujar Yoongi menjelaskan.

"Bagaimana kalau kita semua tidur diruangan yang sama? Bukankah akan seru?"

"Kedengarannya bagus!" Timpal Namjoon.

"Tapi aku tak akan tanggung jawab jika kalian tidak bisa tidur, lalu akan bangun kesiangan besok. Aku akan tetap tidur di kamarku sendiri." Tegas Yoongi, Taehyung yang sedari tadi diam akhirnya berfikir sejenak.

"Bagaimana kalau kita semua tidur di kamar Yoongi Hyung?" Ucapnya.

"OH! IDE BA—"

"Aku akan mengunci pintu itu jika kalian—"

"Tidak jadi Hyung! Jangan kunci pintu itu lagi!! Jebal jebal!!!" Mohon Taehyung sambil melingkarkan kedua lengannya di tangan Yoongi.

Namjoon melihat Taehyung dengan wajah bingung. "Oho? Apa ini yang dinamakan suami takut istri?"

Hoseok menggeleng, "Bukan Hyung, ini lain cerita. Mereka berdua kan laki laki, dan aku yakin mereka tidak suka homo kan?"

"Ya."

Yoongi menjawab dengan datar, Taehyung hanya menghela nafas panjang. Jimin tertawa dalam diam sambil menutupi wajahnya yang merah padam, sedangkan Namjoon hanya mengangguk ngangguk. Kehangatan ini, Yoongi merindukannya, mungkin?

.
.

Tawa dari insan insan disana memenuhi ruangan besar, indah nan mewah itu, sesekali dari mereka bercerita tentang apa yang terjadi sebelum hari ini. Apa mimpi mereka, apa yang mereka inginkan, apa yang terlintas di benak mereka. Mengirimkan pendapat masing masing tentang bagaimana dunia ini berputar.

"Hyuuung???" Yoongi menoleh, dan memasang gestur tubuh 'apa?' pada Jimin.

"Lapar, hehe."

Taehyung sontak menoleh dan berujar. "Bagaimana kalau kita makan diluar? Ada cafe bagus yang baru dibuka kan? Sekalian jalan jalan!! Ya Hyung??"

Yoongi menatap Namjoon dan Hoseok, yang sudah menatapnya dengan mata berbinar. Jangan lupakan aegyo Jimin dan Taehyung, yang membuat Yoongi mau tak mau harus berkata—

"Arasseo."

"WOAH!!! YES!!! MAKAN MAKAN!!!" Teriak mereka bersahutan.

.
.

DAYDREAM SYNDROM - Min Yoongi Where stories live. Discover now