Seoul, Korea Selatan.
6/12/2019 — 06.31 ,-•Jum'at
Pagi datang, mentari menyinari alam. Cahaya remang menyinari ruangan pemuda tampan itu, seperdetik kemudian, alarmnya pun ikut berbunyi. Perlahan kedua mata elang itu terbuka, mengerjap pelan sambil mendudukkan dirinya.
Menoleh kearah alarm yang masih setia berbunyi, ia mematikan alarm itu. Diputarnya kedua netra dark brown itu ke seluruh penjuru ruangan, ia turun dari ranjang menuju ke kamar mandi. Berhenti sejenak saat tangannya memegang kenop pintu, hampir membukanya.
"Eoh? Apa aku harus membangunkan mereka dulu?"
Ia ralat dan kembali menutup pintu kamar mandi disana, saat ia keluar dari kamarnya. Salah satu Maid terlihat sedang berjalan ke arah ruangan itu, Taehyung, pemilik mata elang itu tersenyum dan mendekati Maid itu.
.
.
"Selamat pagi Tuan, anda sudah bangun ternyata." Ujar Maid itu sambil tersenyum hormat.
"Ya, tolong bangunkan temanku di kamar sebelah. Aku harus cepat bersiap." Ujar Taehyung langsung ke inti.
"Baik Tuan."
Maid itu berjalan kearah ruangan sebelah kamar Taehyung, membukanya perlahan dan masuk. Taehyung juga ikut kembali masuk kedalam kamarnya, mengambil handuk dan pergi ke kamar mandi.
.
.
Kedua manik kucing itu mengerjap lucu, bahkan ia tak bisa mengingat kapan ia terbangun. Tumben sekali ia bangun sebelum alarmnya berbunyi, bahkan biasanya sampai Taehyung ikut membangunkannya. Ia memegang kepalanya yang sedikit berdenyut nyeri, mimpi yang ia dapati malam itu sangat ingin ia hindari.
"Huh.., lebih baik aku mandi."
Ia mengambil handuk kecil dan masuk kedalam kamar mandi dengan sempoyongan, rasanya ia ingin kembali tidur, tapi ia tak ingin kembali ke mimpi itu lagi.
.
.
"Tuan, tolong bangun, ini sudah pagi."
Maid itu mencoba membangunkan salah satu dari ketiga Namja yang masih tertidur di ranjang itu, Jimin, sangat susah untuk sekedar membangunkannya. Bahkan Namjoon sudah bersih dan siap untuk berangkat, ia juga ingin ikut membangunkan seseorang rasanya.
"Permisi, apa aku boleh membantu?" Ujar Namjoon pada Maid itu, dan Maid itu mengangguk pelan.
Namjoon ikut mengangguk dan berjalan kearah nakas dan menuangkan air ke salah satu gelas, Maid itu hanya bisa bingung dengan apa yang akan dilakukan Namjoon. Ternyata ia membawa gelas berisi air penuh itu kearah Jimin, lalu dengan 'ketidak sengajaan' penuh ia menumpahkan air itu tepat di muka Jimin.
BYURR!!
"Pfft,- UHUK!!"
"Bangun Park, kau tak ingat ini dirumah siapa? Kau itu tamu, jadi bersikaplah seperti tamu dan segera kekamar mandi atau aku akan menyirammu dengan satu bak—"
"APA YANG KAU LAKUKAN HYUNG!!" Teriak Jimin tak terima, ia mengusap wajahnya yang sudah dibasahi air.
"Tuan, anda tak seharusnya melakukan itu." Ujar Maid itu, dengan segera menyerahkan handuk kecil pada Jimin.
"Kata Eomma Park, ia tak akan bangun jika tidak di siram air." Jimin menghela nafas berat, Maid itu menahan tawa atas apa yang dilihatnya.
"Tapi Hyung—"
"Yak!! Kenapa kau berteriak Jimin!! Kau menganggu tidurku!! ARGHH!! Padahal tadi mimpiku sedang bagus JIM!!" Teriak Hoseok yang ternyata ikut terbangun karena teriakan Jimin.
ВЫ ЧИТАЕТЕ
DAYDREAM SYNDROM - Min Yoongi
ФанфикKetiga anak itu tidak pernah bisa yang dinamakan terpisah, mereka selalu menuntut satu sama lain untuk selalu bersama. Saah satu dari mereka, yang tertua adalah pemimpin, sebagai penopang dari uang lainnya. Lalu yang kedua dari mereka adalah pembata...
