Seoul, Korea Selatan.
5/12/2019 — 09.55 ,-•Kamis
Yoongi duduk di ruang tengah sambil menonton televisi, ia melihat berita atau acara lainnya yang menurutnya menarik hingga seorang Maid datang dan memberitahunya bahwa ada seseorang yang mencari dirinya.
"Permisi Tuan Min, ada seseorang didepan yang mencari anda." Lapornya pada Yoongi.
"Siapa?"
"Kim Namjoon Tuan, dia bersikeras ingin masuk dan—"
"YOONGI YA!!"
Terdengar suara teriakan yang cukup kencang dari luar, bahkan menembus dinding mansion itu? Sangat wah sekali, mungkin Namjoon memiliki bakat terpendam. Yoongi menghela nafas pelan, ia berdiri dan berjalan kearah pintu dengan sangat sangat sangat malas, apalagi dia akan melihat Namjoon yang terlihat seperti anjing menggonggong di luar sana.
Cklek..
"YOONGI YA!! TAEHYUNG AH!! TOLONG AKU YAK!!" Teriak seseorang ber-IQ tinggi disana.
Yoongi memberi perintah agar Namjoon diperbolehkan masuk, langsung saja Namjoon berlari kearah Yoongi dan berhenti tepat didepannya. "YAK!! BUKANNYA HUKUMAN ITU SUDAH BERAKHIR?!"
"Hukuman apa?"
"Hukuman tentang 'AKU TIDAK BOLEH MASUK KERUMAHMU DALAM SEBULAN TERAKHIR INI'!! Kau lupa?" Geram Namjoon.
Yoongi memasang raut 'OH?' dan menyuruh Namjoon untuk masuk. "Terserah, masuklah Joon ah."
Namjoon masuk mengikuti Yoongi, mereka berdua duduk kembali di sofa ruang tengah itu. Yoongi kembali pada acara televisinya, sedangkan Namjoon sibuk memutar kepala untuk mencari seseorang yang biasanya bermanja manja pada Yoongi. 1, 2 menit, Namjoon akhirnya menyerah dan membuka mulut.
"Dimana Taehyung?"
Yoongi mengganti channel tv dan berucap, "Rumah sakit." Yang membuat Namjoon tersedak air liur nya sendiri.
"RUMAH SAKIT?! DIA SAKIT?! APA DIA AKAN MA—"
Brakk
"Ounch, sshhh, s-sakit Yoon ╥﹏╥" Rancau Namjoon Dangan mengusap kepalanya yang terkena hantaman remot dari Yoongi.
"Tutup mulutmu, atau kau tidak akan kuizinkan masuk kerumah ini untuk selamanya." Ucap Yoongi, Namjoon langsung menutup mulutnya dengan kedua tangannya.
"T-tapi Taehyung, kenapa dia dirumah sakit?"
"Presentasi dengan Jimin dan Hoseok untuk perwakilan pentas seni antar sekolah Minggu depan, mengerti?" Namjoon mengangguk dan bibirnya mengerucut.
"Pertandingan itu.., menakutkan."
"Ya" Ucap Yoongi, ia pernah melakukan pertandingan pianis saat ia masih berumur 4 tahun dan itu sangat menakutkan.
"Aku tak tahu kenapa mereka bisa tetap tenang dan menang." Namjoon menengadahkan kepalanya untuk bersandar di punggung sofa.
"Bukankah mereka hanya ingin uang?"
.
.
Namjoon terlalu fokus pada Yoongi yang sedang menonton televisi, bukankah dirinya juga bisa melihat televisi juga? Kenapa harus terfokus pada dirinya? Yoongi yang merasa risih akhirnya menoleh pada Namjoon.
"Berhenti menatapku."
Namjoon mengedipkan matanya dua kali, "Kenapa kau tidak ikut ke Rumah Sakit?" Tanyanya lagi.
YOU ARE READING
DAYDREAM SYNDROM - Min Yoongi
FanfictionKetiga anak itu tidak pernah bisa yang dinamakan terpisah, mereka selalu menuntut satu sama lain untuk selalu bersama. Saah satu dari mereka, yang tertua adalah pemimpin, sebagai penopang dari uang lainnya. Lalu yang kedua dari mereka adalah pembata...
