Varian(si) Jembatan 30

47 22 14
                                    

"Abang!" Cantik berteriak, sedetik berikutnya dia berlari menghampiri laki-laki yang diteriakinya.

Dan tanpa aba-aba, Cantik memeluk erat lelaki itu.

Ganteng menyusul dengan raut tak suka. Lalu melepas paksa pelukan Cantik, dan menarik Cantik agar berada di belakangnya.

"Kamu kenal dengan dia?"

Dengan enteng Cantik menggelengkan kepala. "Baru juga ketemu."

"Terus kenapa tiba-tiba meluk?"

"Entah. Ingin aja."

Ganteng melotot, sedang lelaki di depannya tertawa pelan.

"Sebaiknya Kak Elang jang—"

"Eh, Abang ini yang namanya Elang?" Suara Cantik membuyarkan fokus dan tatapan tajamnya pada Elang.

"Yeah! Akhirnya kesampaian juga punya abang kandung seorang pembunuh." Cantik tersenyum girang, lalu memeluk Elang lagi.

"Hah?"

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: May 22, 2023 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Varian(si) XWhere stories live. Discover now