Entah Ganteng berhak merasa kecewa atau tidak. Karena mereka pun baru bertemu lagi.
Ah, mestinya Ganteng merutuki diri. Seharusnya dulu ia ikut ketika kakaknya dibawa pergi oleh ayahnya, sehingga mereka tak tinggal berdua saja. Dan ia bisa menjaga kakaknya agar tak tertular.
Namun, bukankah yang Ganteng lakukan setiap hari termasuk menjaga kakaknya? Ganteng mendoakan kakaknya setiap saat, agar tak menjadi psikopat gila seperti ayahnya.
Ganteng menghela napas berat. Kecewa tak bisa ia singkirkan. Apalagi catatan kecil itu terus muncul di kepalanya.
Elang. Seorang pembunuh bayaran. .... Kesukaannya menyiksa korban dengan menusuk perlahan, berkali-kali sampai ada darah yang menyembur ke wajahnya.
YOU ARE READING
Varian(si) X
NovelleTidak berurutan. Dapat berdiri sendiri. .... Variansi X atau Varian si X, sama saja. Dalam beragam tema berbeda setiap harinya, selama 30 hari dalam ajang RAWS Festival kami akan menulis Dribble, Drabble atau Trabble. Dan ini si X versi saya.