Tidak boleh tersenyum karena pemikiran dan persepsi sendiri. Apalagi sampai bahagia dengan khayalan menyenangkan yang akan semakin menjerumuskan diri dalam jurang berduri.
Memberontak pada hati harusnya sudah Ganteng lakukan sejak dini. Melawan pada gejolak rasa yang semakin membakar diri. Memusnahkan api-api cinta yang seharusnya tak pernah muncul di hati.
Harusnya, tapi Ganteng terlambat menyadari.
Kebodohan itu telah memperalatnya hingga jauh menyiksa diri.
Mencintai wanita yang sejak awal tak pernah memberi rasa lebih. Hanya sekali tersenyum yang Ganteng rasa sangat manis seperti gulali.
Kini, Ganteng tak mau lagi menuruti hati.
Sebab wanita itu ... telah mati saat ia temukan pertama kali.
YOU ARE READING
Varian(si) X
Short StoryTidak berurutan. Dapat berdiri sendiri. .... Variansi X atau Varian si X, sama saja. Dalam beragam tema berbeda setiap harinya, selama 30 hari dalam ajang RAWS Festival kami akan menulis Dribble, Drabble atau Trabble. Dan ini si X versi saya.
