Cantik menatap Ganteng dengan sengit. Sementara lelaki itu santai dengan air putihnya, menikmati seteguk demi seteguk."Pokoknya aku nggak mau kuliah." Cantik mengembalikan buku soal-soal masuk perguruan tinggu.
"Kalo gitu nggak ada lagi uang jajan." Ganteng tersenyum manis menatap Cantik.
"Oke, bagus kalo gitu. Aku jadi ada alasan buat kerja dan nggak jadi pengangguran lagi." Di luar dugaan, Cantik berhasil membuat Ganteng panik.
"Eh, mana ada. Nggak ada kerja-kerja. Pokoknya tahun depan kamu harus daftar kuliah."
Nada suara Ganteng yang tinggi menandakan bahwa dirinya harus melunak. "Kenapa aku harus kuliah sementara Abang tidak? Padahal Abang yang cari uang."
YOU ARE READING
Varian(si) X
Short StoryTidak berurutan. Dapat berdiri sendiri. .... Variansi X atau Varian si X, sama saja. Dalam beragam tema berbeda setiap harinya, selama 30 hari dalam ajang RAWS Festival kami akan menulis Dribble, Drabble atau Trabble. Dan ini si X versi saya.