Varian(si) Jembatan 5

92 44 76
                                    

Seingatnya ia tak pernah berbuat kesalahan apapun sampai harus dipanggil guru.
Jadi, ada apa seorang guru kimia mencarinya?

Cantik mengangguk, tersenyum pada temannya yang memberi tahu. Walaupun terasa aneh, ia tetap menghampiri guru itu.

Cantik menyapa, lalu bertanya alasan ia dipanggil, tapi malah diperhatikan dari atas sampai bawah, beberapa kali. Membuat risih.

"Nilaimu hancur. Kenapa? Kamu hamil?"

Entah guru itu memang perhatian atau berniat mempermalukan, menghancurkannya dengan bertanya demikian di depan banyak orang.

Cantik tersenyum. Hampir tiga tahun ini ia berusaha bersikap ramah dan sopan, tapi seseorang dengan santai mengusiknya.

Cantik mendekat. Berbisik, "Bapak ... belum pernah mati, kan? Mau coba?"

Varian(si) XTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang