Varian(si) Jembatan 16

53 25 25
                                    

Rasanya Ganteng ingin menarik pulang Cantik lalu memeluknya.

Namun, di sisi lain Ganteng malah ingin membiarkan gadis itu tetap jauh di sana. Duduk sendirian di bawah pohon bersama keremangan. Mengabaikan rambut panjangnya tergerai begitu saja mengenai tanah. Tak peduli pada baju putihnya yang telah banyak bernoda.

Ganteng kesal dan ingin menangis, tapi juga mau tertawa. Saat ini Cantik terlihat menggerutu, nampaknya karena nyamuk yang mengerubungi.

Ganteng menghela napas.

Ia tak tahu emosi apa tepatnya yang ia rasakan.

Marah, gelisah, sedih, senang dan frustrasi bercampur menjadi satu. Setiap kali melihat Cantik menunggu berjam-jam, berharap bertemu Aras lagi setelah berbulan-bulan sejak pertemuan pertamanya dulu.

Membingungkan.

Varian(si) XWhere stories live. Discover now