Varian(si) Jembatan 10

58 29 34
                                    

Entah mengapa Elang ingin datang ke sini. Padahal ia benci keramaian, dan di hari minggu, taman bermain selalu ramai.

Elang mendatangi wahana bermain satu persatu. Hanya melihat, tanpa ada niatan untuk ikut serta.

Sudut bibir kirinya tertarik ke atas kala melihat orang-orang tertawa gembira.

Elang juga pernah merasakannya.

Ia pernah menikmati hampir semua wahana anak bersama ayah-ibunya, saat usianya enam tahun, saat ia belum tahu kalau ayahnya seorang psikopat gila.

Elang menghela napas. Itu kenangan indah terakhirnya bersama orang tuanya.

"Karena tujuh bulan kemudian, ayah membunuh ibu sebagai hadiah ulang tahunku yang ketujuh," lirihnya lalu senyum kucing ia tampakkan.

Varian(si) XTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang