part 25

8.2K 763 40
                                    

(Namakamu) mengecup lembut tangan kiri Luys yang bebas. Air mata terus membanjiri wajah cantiknya.

Memandang sedih wajah tampan Luys yang saat ini pucat. Bocah itu masih terlelap akibat obat-obat yang harus di masukkan ke dalam badannya yang lemah.

"Sebelumnya saya minta maaf Tuan dan Nyonya. Pasien mengalami kerusakan pada salah satu ginjalnya."

"Apa?!"

"Nggak Rel! Anak saya baik-baik aja Dok!"

Karel merengkuh (Namakamu) dalam pelukannya. "Saya akan bayar berapapun Dok. Tolong sembuhkan anak saya"

"Kami akan berusaha melakukan yang terbaik untuk pasien. Saya permisi"

"Hhhhh.....Rel! Hiks.. D-dokter itu bohong kan? Hikss.. a-anakku baik-baik aja Rel"

Karel mengecup puncak kepala (Namakamu) dengan mata yang memanas.

"Luys kuat. Kamu juga kuat. Kita lewatin semua sama-sama. Luys pasti sembuh, Bie" bisik Karel

"Bunda.."

(Namakamu) mengusap air matanya. Dibelakang sana ada Karel yang sedang tertidur sembari memeluk Luce yang memandang nya sedih.

"Kok Luce bangun?" Tanya (Namakamu)

"Bunda kenapa nggak tidur?"

(Namakamu) mengulas senyum tipis nya. "Bentar lagi juga Bunda tidur kok. Bunda mau liat Luys dulu"

"Udah. Sana tidur lagi. Nanti Daddy ikutan bangun"

"Ugh. Good night Bunda."

(Namakamu) bersyukur jika salah satu anak nya baik-baik saja. Dulu ia sangat khawatir tentang resiko memiliki anak kembar. Jika satu sakit, maka kembarannya akan ikut sakit. Tetapi, Luys dan Luce tidak.

Tangannya bergerak mengusap rambut Luys yang tebal. Kemudian jari-jarinya menelusuri wajah, hidung serta bibir Luys.

"Hikss...."

(Namakamu) menunduk sedih.

"Kak Iqbaal.."

******

"Daddy kemana sih Bunda?" Tanya Luce yang meringkuk di atas sofa sambil memakan buah apel

"Kerja sebentar," jawab (Namakamu)

"Luys mau pulang ke Lovina, Bunda!" Rengek Luys yang bersandar di ranjang rumah sakit

"Tanya dokter dulu ya nanti?"

Luce mencebikkan bibir nya.

"Luce! Kalau makan itu duduk" tegur (Namakamu)

Luce memejamkan kedua matanya. "Luce tidur Bun"

"Mana ada orang tidur sambil ngomong terus makan apel" dengus (Namakamu)

"Biar lambung nya ada kegiatan kalau Luce lagi tidur"

"Awas kamu ya! Bunda bilang ke Daddy nanti" ancam (Namakamu)

Spontan bocah tampan itu mendudukkan dirinya. "Bunda cantik deh! Hehe" cengir nya tak berdosa

"Bunda emang cantik!" Ketus (Namakamu)

Luys memutar bola matanya jengah. Ibu dan adik nya akan selalu seperti ini.

"Bun?"

"Iya sayang. Luys mau apa?" (Namakamu) mengusap kepala Luys dengan sayang

"Kemarin pas di taman Daddy ada ketemu temannya" tutur Luys

I'm Not Bitch • IDRKde žijí příběhy. Začni objevovat