Alsa (END)

Aura Gelap

Seorang perempuan berambut panjang sebahu menyeberangi lapangan basket dengan santainya sambil mendengarkan musik melalui earphonenya.

Perempuan itu adalah Salju, Salju Sanjaya Pradipta perempuan berwajah cantik yang menjadi incaran laki-laki di SMA Ganesha.

Siapa yang tidak tau dengan Salju, Salju si kapten cheerleader yang berparas cantik berotak encer.

Salju mempunyai dua sahabat terbaik yaitu Tania Mawaraja dan Cahaya Amanda, mereka bertiga lebih sering disebut “triple beautiful”.

Salju terlalu asik mendengarkan musik sampai ada seseorang yang tiba-tiba mencekal tangannya. “Lintang ?” Ucap Salju yang terkejut.

“Gue panggil-panggil dari tadi lo nggak denger.” Ucap Lintang dengan wajah santainya.

“Hehe....sorry Lin tadi gue asik dengerin musik sih. Btw tadi lo manggil gue ada apa ?” Tanya Salju dengan tampang polosnya.

Lintang yang melihat wajah Salju yang terlihat cantik dimatanya membuat Lintang gugup.

“Gue mau bilang, pulang sekolah langsung kelapangan gue butuh penyemangat.” Jawab Lintang sambil mengelus kepala Salju lembut.

“Ih! Lintang nanti berantakan rambut Sal!” Ucap Salju dengan memukul tangan Lintang.

Lintang pun tertawa melihat kelakuan Salju yang menggemaskan.

Tidak bisa dipungkiri Lintang memang menyukai Salju semenjak kelas 10 tapi Lintang belum mempunyai keberanian untuk mengutarkan perasaannya.

Lintang selalu menjaga dan menyayangi Salju apalagi mereka sering bertemu saat latihan eskul.

“Yaudah, kalau gitu gue mau ngumpul sama teman gue dulu ya.” pamit Lintang dan dibalas Salju dengan anggukan.

Setelah ditinggal Lintang, Salju pun melanjutkan langkahnya kearah perpustakaan, tiba-tiba ada laki-laki berjalan menuruni anak tangga dan sungguh sialnya laki-laki itu menabrak Salju hingga jatuh.

“Anjirrr sakit!” Salju merasakan bokongnya sakit saat menyentuh lantai
Sosok bermata cokelat hazel berdiri tegap di hadapan Salju.

Salju mendongak melihatnya dengan tatapan murkanya karena yang ada dihadapannya ini adalah sosok yang sangat Salju benci yaitu Aldi Mahesa si cowok songong kebanyakan fans.

Dengan bersusah payah Salju berdiri tanpa ada niatan Aldi untuk membantunya.

“Apa kata maaf akan buat martabat seseorang turun ?” Aldi menaikkan sebelah alisnya kerana bingung dengan ucapan cewek yang di depannya ini.

“Lo udah nabrak gue tapi lo nggak minta maaf, lo cowok angkuh.” Ucap Salju dan pergi begitu saja meningalkan Aldi yang sudah menatapnya dengan tajam.

“Cewek gila.” Ucap Aldi seraya menatap Salju tajam.

Aldi pun melanjutkan langkahnya ke kelas seseorang yang sangat ia sayangi.

Ketika Aldi didepan pintu kelas ia pun melihat sosok yang bisa membuat senyuman Aldi terbit sedang duduk membaca novel dengan serius.

Aldi pun langsung menghampiri dan mengambil posisi duduk didepannya.

“Cewek! serius banget, lagi baca apa sih?” Tanya Aldi seraya mengambil novel yang sedang dibaca oleh cewek cantik yang ada didepannya itu.

“Ih! Aldi, sini balikin novel aku.” Ucap cewek itu seraya memukul-mukul lengan Aldi. Aldi yang melihat pun tertawa geli.

“Nggak mau. Kecuali lo mau makan bareng di kantin sama gue Legi.” Ucap Aldi dengan alis yang naik turun menggoda cewek yang ada di depannya ini.