5. Awal

7K 299 3
                                    

Disarankan membaca ulang part sebelumnya jika lupa jalan cerita ❤


*TYPO BERTEBARAN

Hari ini Affan dan Dilla akan ke bandung, lebih tepatnya Affan akan mengantarkan istrinya tercinta kerumah mertuanya.

Jam sudah menunjukkan pukul 11.00 wib, Dilla sudah bersiap sejak tadi pagi, ia hanya tinggal menunggu affan sedari tadi, namun sampai saat ini pria itu bahkan belum juga menampakkan batang hidungnya.
Dilla benar-benar kesal menunggu suaminya itu bersiap sejak 1 jam yang lalu.

"Mas masih lama?"

"Tidak sayang, sebentar lagi" jawab Affan, dan benar saja tak lama setelah itu Affan menampakkan diri, yang sukses membuat Dilla tercengang melihat penampilan suaminya itu.

"Iya tau aku ganteng" ucap Affan melihat tatapan Dilla padanya

"Mas, kamu gak salah pakek baju gitu?" tanya Dilla yang sukses membuat Affan heran

"Kenapa emang nya?" tanya Affan merasa tidak ada yang salah

" Ya.. yaa gapapa sih" jawab Dilla yang masih heran melihat suaminya itu.
Affan hanya tersenyum

"Yaudah yuk kita berangkat, keburu kesiangan" ucap Affan

"Ya emang udah kesiangan, kamu sih mas lama banget"

"Sayang aku itu harus terlihat tampan didepan orang tua kamu nanti, biar mereka gak menyesal menikahkan mu dengan ku" balasnya

"Kamu ini mas" ucap Dilla memukul pelan lengan Affan.

~•~


Terlihat jalanan tak terlalu padat, dengan hujan gerimis. Sepanjang perjalanan tak banyak pembicaraan yang mereka lakukan, Affan fokus dengan jalanan, dan begitu juga Dilla yang menikmati perjalanan sampai akhirnya tertidur.


~•~


Affan dan Dilla tiba di rumah orang tua Dilla tepat jam makan siang. Tentu saja orang tua Dilla menyambut anak dan menantu nya itu dengan senang hati. Mereka makan siang bersama. Seusainya makan siang Affan dan papa Dilla mengobrol seputar bisnis, sementara Dilla dan mamanya menyiapkan teh dan cemilan untuk para pria.

Affan menghabiskan waktu sekitar 3 jam, sebelum ia pamit untuk kembali pulang. Ia tak bisa menginap menemani istrinya karena ada tanggung jawab yang menantinya di rumah sakit.

~•~


Dilla benar-benar senang bisa berada di rumah orang tua nya. Setidaknya dia bisa menenangkan diri disini.

Dilla banyak bercerita pada mama nya, akan kegelisahan yang iya rasakan setekah kehilangan calon bayinya. Dan sebagai seorang ibu, mamanya menguatkan sang anak. Mengingatkan bahwa Allah tidak pernah memberikan cobaan diluar batas kemampuan hamba Nya.
Bahkan malam ini Dilla bahkan memilih tidur bertiga dengan orang tua -Nya.

~•~

Hari ini Affan sibuk sebagaimana biasanya. Bahkan dia melewatkan sarapannya, dan sekarang jadwal makan siang tentu saja ia berniat ke kantin untuk mengisi perut nya yang sejak pagi belum ada masuk apapun selain air tentunya.

Affan memilih makan dikantin rumah sakit, selain lebih dekat dia juga setelah ini masih ada jadwal pemeriksaan pasien. Affan cukup fokus menikmati makanannya sampai dering ponsel mengalihkan fokusnya.

Istriku ❤

Affan tersenyum dan mengangkat telfonnya.

"Assalamualaikum sayang"

De FactoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang