2. Dilla

11.1K 420 3
                                    

*Typo Bertebaran



"Terima kasih dokter" ucap seorang wanita yang berumur sekitar 50 tahunan

"Iya sama-sama, obatnya jangan lupa diminum ya buk"

"Iya dokter, permisi" ucap wanita itu dan hanya dibalas senyum oleh sang dokter

Dokter Affan, dokter favorit banyak orang, karena sikapnya yang sopan, baik, dan ramah. Bahkan banyak para pasiennya yang rata-rata orang tua secara terang-terangan meminta nya menjadi menantu, hal itu dikarena sikap nya. Tapi tentu saja ia menolak dengan sopan, karena ia telah menikah.

~•~

Affan baru saja selesai selesai menangani pasien terakhir, sekarang waktu nya istirahat makan siang. Ia sedang menunggu istrinya Dilla. Wanita cantik yang telah dipersuntingnya menjadi istri semenjak 1 tahun lalu.

"Hallo, assalamuallaikum sayang" affan menerima telfon dari isterinya.

"....."

"Baiklah sayang, nanti langsung saja ke ruangan ya, mas mau shalat zuhur dulu"

"....."

"Hati-hati sayang, wassalamuallaikum"

Affan tersenyum setelah menerima telfon dari sang istri yang mengatakan bahwa iya sedikit telat karena jalanan sangat macet.
Affan melihat foto sang istri yang menjadi wallpaper handphone nya.

Ia tersenyum melihat foto wanitanya itu

Oops! Ang larawang ito ay hindi sumusunod sa aming mga alituntunin sa nilalaman. Upang magpatuloy sa pag-publish, subukan itong alisin o mag-upload ng bago.


Ia tersenyum melihat foto wanitanya itu. Cantik.

~•~

Saat kembali keruangaanya, selepas shalat zuhur, Affan tidak menemukan keberadaan istrinya di ruangannya.
Hingga suara lembut didengarnya

"Assalamuallaikum mas"
Affan tersenyum melihat istrinya memasuki ruangannya,

"Waalaikumsalam sayang, kenapa lama sekali hm, aku khawatir" sahut Affan mendekati dan memeluk istrinya.

"Jalanan sangat macet mas, ini aku bawain makan siang buat mas. Mas belum makan kan?"

" Kamu sudah shalat sayang?" jawab Affan sambil melihat kotak makanan yang dibawa Dilla. Hanya sup ayam, perkedel kentang, dan sambal goreng ati. Sungguh istrinya ini sangat tau cara memanjakan Affan dengam masakannya.

"Sudah mas, tadi sebelum kesini Dilla sempetin dulu zuhur"

" Udah ah yuk makan dulu mas, abis itu temenin aku cek kandungan ya"

"Iyaa sayang, papa juga kan pengen tau gimana keadaan jagoan kecil papa ini yakan nak." ucap Affan sembil mengelus perut buncit Dilla.
Dilla tersenyum dan mengambilkan makanan untuk affan.

"Tau aja kamu bahagiain suami, jadi makin cinta deh aku" ucap affan yang membuat dilla terkekeh

"Siapa dulu dong Dilla gitu loh" jawab dilla dengan penuh percaya diri

De FactoTahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon