21

1.9K 174 9
                                    

Sebelumnya~~

"Aku ke kamar dulu" dinginnya.

Tanpa pamit Seokjin segera pergi dari hadapan sang Ahjumma yang terdiam. Ia menatap punggung Tuan Mudanya yang terlihat merosot karena kecewa. Rasa kecewanya sangatlah begitu besar di lubuk hatinya. Seokjin menaiki tangga dengan perasaan kecewa.

"Aku sangat kecewa dengan kalian" gumamnya ketus.

❤️
❤️
❤️
❤️
❤️
❤️

Sepulang sekolah, Kang Chani langsung keluar dari kelasnya. Berjalan sendirian di koridor sekolah. Namun atensinya tak sengaja melihat segerombolan geng Park Jaehyun. Entah kenapa perasaannya sangat berbeda dengan biasanya. Tak ada sama sekali perasaan takut di lubuk hatinya. Ia seperti merasa bahwa dia ini bisa melawannya. Orang yang ia lihat tengah bergurau dengan teman-teman segengnya. Tapi salah satu temannya melihat Chani yang berdiri tak jauh dari mereka. Berdiri dengan diam dan menatap mereka.

"Hyung, lihatlah. Bukankah itu Chani?"

Jaehyun menoleh menatap Chani. "Mannae. Dia Chani. Kali ini mau kita apakan dia?" tanyanya senang.

"Kita bully saja dia"

"Let's go!" semangat Jaehyun.

Akhirnya mereka memutuskan untuk menghampiri Chani yang menatap mereka malas. Bukan tatapan takut lagi melainkan tatapan datar dan malas menatap mereka.

"Hei Chani!" ujar Jaehyun sok menyapa.

"Mau apa kau?" ketus Chani.

"Waaahhhh... Beraninya kamu denganku. Daebak!"

"Memangnya aku harus takut denganmu?"

'Chani-ya... Kau harus berani... Jangan terus menerus membebani hyungmu' batinnya.

"Wow!" Jaehyun maju selangkah mendekati wajahnya dengan Chani. "Kau sudah berani denganku ternyata. Sejak kapan kau berani denganku ha?" lanjutnya.

"Itu bukan urusanmu. Aku tidak akan pernah takut lagi dengan kalian. Untuk apa?" dingin Chani.

Wajah Jaehyun seketika menjadi mengeras. Amarahnya melunjak sampai ubun-ubun. Kedua tangannya terkepal.

Bugh

Jaehyun melayangkan bogeman pada wajah Chani. Pukulan keras yang di berikan pada Chani membuatnya oleng. Untungnya ia masih bisa menopang tubuhnya agar tidak jatuh tersungkur. Ia sadar kalau di ujung bibir kirinya sedikit mengeluarkan darah. Namun ia tidak peduli. Ia menatap tajam ke arah Jaehyun. Emosinya pun juga menguar hingga ubun-ubun. Ia berjalam cepat ke arah Jaehyun.

Bugh

Bogeman ia layangkan ke wajah Jaehyun. Ia membalas bogeman yang Jaehyun lakukan ke wajahnya. Dan seketika terjadilah baku hantam di antara keduanya. Semua siswa/i yang akan melewati koridor pun tidak ada yang berani melewati mereka. Mereka hanya menonton aksi keduanya. Keenam sahabat Seokjin melihat ada keributan di koridor pun juga bingung.

"Hyung, ada keributan apa sih di depan sana?" tanya Jungkook entah pada siapa.

"Hyung mana yang kau ajak bicara, Jungkook-a?" tanya Namjoon heran.

"Semuanya"

"Kita juga tidak tahu" jawab Yoongi dingin.

Tak sengaka ada siswi yang melewati Yoongi. Tapi di hentikan olehnya.

"Chakkaman!" hentinya.

Siswi itu menoleh. Ia terkejut dengan siapa yang memanggilnya barusan.

I'm Fine || Kim Seokjin ✓Место, где живут истории. Откройте их для себя