[COMPLETE]
Seokjin adalah namja berbahu lebar seluas samudera pasifik yang memiliki sifat pendiam, dingin dan cuek. Harus berhadapan dengan masalah yang bertubi-tubi. Masalah yang di alami sang adik dan seorang gadis yang ia cintai harus menjadi beb...
"Berarti sebelumnya Appa tidak tampan begitu?" tanyanya sembari menunjuk dirinya sendiri.
Chani menggeleng sebagai jawabannya. Semuanya terbahak mendengar lelucon dari Chani yang di bilang sangat evil ini. Namun tak lama kemudian tawa mereka berhenti saat mendengar seseorang namja memanggil Sangwoo.
"Abeoji" panggilnya.
❤️ ❤️ ❤️ ❤️ ❤️ ❤️
Semua orang beralih menatap ke sumber suara yang memanggil Sangwoo. Mereka terkejut dengan kedatangan si sulung bersama dengan seorang gadis di sampingnya. Keduanya berjalan mendekati mereka. Haejin menatap gadis itu dengan sinis dan tajam. Dan ternyata dapat terlihat oleh gadis itu. Ia meremat genggamannya di lengan namja di sebelahnya. Untungnya namja tersebut merasakan genggaman erat di lengannya. Ia menepuk punggung tangan sang gadis menenangkan.
Sesampainnya di depan mereka semua, Chani dan Eunha terpesona dengan kecocokan mereka. Begitu juga dengan kedua orang tua mereka.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Keduanya sama-sama cantik dan tampan. Eunha mendekati Dahyun.
"Eonni, kau sangat cantik" pujinya.
Matanya berbinar menatap Dahyun. Mendengar pujian yang keluar dari Eunha, Haejin menggerutu tak karuan.
"Cantik apanya, dress biasa saja seperti itu di bilang cantik. Wajahnya juga biasa saja, lebih cantik aku" gumamnya kesal.
Ternyata gumaman Haejin terdengar sampai telinga Seokjin. Untungnya Dahyun tidak mendengar perkataannya. Ia mendekatkan tubuhnya ke Haejin. Ia membisikkan sesuatu di telinganya.
"Jika kau sekali lagi menghinanya, aku akan merendahkanmu di depan umum. Aku memiliki bukti lain selain yang kemarin"
Kedua mata Haejin terbelalak saat mendengar ancaman dari Seokjin. Namja berbahu lebar ini menjauhkan dirinya dari Haejin.
"Eomma, Abeoji, perkenalkan dia Song Dahyun"
Dahyun menbungkuk hormat. "Annyeonghaseyo, Song Dahyun imnida" salamnya.
