18

2.2K 183 17
                                    

Sebelumnya~~~

"Aigoo... Chani-ya, bangun sayang. Jangan tidur di meja"

Chani mengangkat wajahnya dari meja. Sepasang matanya masih setengah terpejam. Ia menguap dengan sangat lebarnya.

"Kau ini! Kalau menguap jangan terbuka lebar seperti itu!" tegas Sangwoo.

❤️
❤️
❤️
❤️
❤️
❤️

Seketika mulutnya terkatup rapat. Bahkan ia belum menyelesaikan menguapnya. Sang Ibu hanya terkekeh saat melihat tingkah putranya yang sangat lucu baginya. Tak lama kemudian si bungsu dari keluarga Kang turun dengan seragam yang lengkap.

"Eomma, Appa, nanti sepulang sekolah aku langsung ke rumah sakit ya. Aku ingin bertemu dengan Seokjin Oppa"

"Arraseo, nanti Appa akan meminta Jung Ahjussi untuk mengantarkanmu ke rumah sakit"

Seonji mengangguk menyetujui saran Ayahnya. Ia mendudukkan dirinya di samping Ibunya.

"Oh iya Eomma, apa Eomma akan ke rumah sakit?"

"Eomma tidak bisa datang ke rumah sakit, Eomma harus mengurus restaurant"

Seonji menghela nafas gusar. "Arraseo Eomma" lesunya.

Setelah itu Seonji mengambil makanan yang sudah tersedia di meja makan. Mereka sarapan dengan tenang tanpa suara.

Di sisi lain. Namja berbahu lebar ini masih memejamkan matanya. Baru kali ini namja tersebut belum bangun dari terlelapnya. Ketiga sahabatnya sudah pamit pulang sedari tadi pada Jinhyuk. Jadi kini di kamar rawatnya hanya ada Jinhyuk hyung angkatnya. Jinhyuk tak sengaja melihat keringat yang mengalir fi leher sang adik.

"Aigoo... Jin-a, kenapa keringatmu banyak sekali eoh"

Saat ia ingin mengelapnya, jemarinya tak sengaja menyentuh kening sang adik. Keningnya mengerut. Ia langsung beralih mengeceknya dengan punggung tangannya. Kedua matanya spontan terbelalak.

"Astaga! Demam" gumamnya.

Tanpa menunggu lama Jinhyuk langsung menekan tombol merah yang letaknya ada di dekat ranjang sang adik. Tak lama kemudian Lee Kangmin yang menjadi dokter pribadi Seokjin datang.

Srek

Sang dokter menghampiri Jinhyuk. Wajahnya sedikit khawatir saat tiba-tiba Jinhyuk memanggilnya.

"Ada apa? Kenapa kau memanggilku?"

"Seokjin demam Samcheon"

Dengan segera sang dokter memeriksa Seokjin. Jinhyuk memberikan ruang untuknya. Ia tidak ingin mengganggu Kangmin mengurus adiknya.

"Bagaimana Samcheon?"

"Benar, dia demam tinggi. Apa dia sering seperti ini?"

"Aku juga tidak tahu Samcheon"

"Baiklah. Samcheon akan memberikannya obat penurun panas, kau harus menemaninya hingga ia sadar"

I'm Fine || Kim Seokjin ✓Where stories live. Discover now