"Mianhae Yoongi-ya... A-aku sekarang ada di rooftop dengan Seokjin Oppa"
"Mwo? Jadi dari tadi kau ada di rooftop bersama Jin hyung?"
"Ne"
"Arraseo, aku dan yang lainnya ke rooftop, tunggu kami"
"Hm"
Pip
Dahyun mengalihkan pandangannya saat mendengar suara rintihan tertahan di sebelahnya.
"Akh!"
"Oppa, kau bertahan sebentar ne? Yoongi dan yang lainnya akan ke sini"
Seokjin kembali mengangguk. Ia meremat lututnya yang sekarang sudah bertambah bengkak. Melihat apa yang di lakukan Seokjin, ia segera menarik pergelangan tangan Seokjin.
"Andwae! Nanti lututmu akan bertambah parah, Oppa" cegah Dahyun.
"Bukankah kau sudah melihatnya? Lututku sudah bengkak dari tadi, Dahyunie"
"Tapi tetap saja, jangan menyakiti dirimu sendiri Oppa. Jika Oppa merasakan sakit yang luar biasa" jeda Dahyun. Ia meletakkan telapak tangan Seokjin ke lengannya. "Oppa bisa salurkan rasa sakitmu ke tanganku" lanjutnya.
"Aniya... Aku tidak ingin menyakitimu"
"Oppa, jebal" rengek Dahyun.
Namja berbahu lebar ini hanya diam tak menjawab. Ia mengalihkan pandangannya ke arah lain. Keduanya diam. Hanya ada hembusan angin yang menerpa wajah keduanya. Keheningan meliputi keduanya.
Lagi.
Seokjin kembali meringis merasakan sakit di lututnya. Ia meremat lengan tangan kekasihnya. Tangan Dahyun yang terbebas mengusap lembut telapak tangan Seokjin. Mereka saling tatap. Dahyun tersenyum dan mengangguk untuk meyakinkan Seokjin bahwa dia baik-baik saja.
Ceklek
Blam
Pintu rooftop terbuka dengan tidak elitnya. Sang tersangka pembuka pintu mencari keberadaan kedua pasangan itu. Sedangkan Seokjin dan Dahyun terkejut dengan suara pintu yang terbuka sangat kencang.
"Hyung!" teriak Namjoon.
Dapat terlihat keluarganya berlari ke arah mereka.
"Astaga hyung! Ada apa dengan kakimu?" tanya Namjoon panik.
"Hyung, gwaenchana?" tanya Jungkook panik.
"Yak! Kalian bisa tenang sedikitkan?" kesal Dahyun.
"Dahyun-a, kau baik-baik saja kan?" tanya Hyunsoo.
"Nan gwaenchana Eonni. Seokjin Oppa yang sedang tidak baik-baik saja saat ini"
"Jin-a, apa yang kau rasakan sekarang?" tanya Jinhyuk khawatir.
"Sakit... Hyung..." rintihnya.
Seokjin meringis kesakitan dan bahkan tangannya kembali meremat lututnya sendiri. Tangannya sudah tidak lagi berada di lengan kiri Dahyun. Berpindahlah tangannya ke lututnya.
"Oppa, aku mohon jangan di remat terlalu keras"
"Tapi... Ini sakit Dahyunie..."
"Namjoon, lebih baik kita bawa Jin hyung ke rumah sakit sekarang" -Yoongi.
YOU ARE READING
I'm Fine || Kim Seokjin ✓
Fanfiction[COMPLETE] Seokjin adalah namja berbahu lebar seluas samudera pasifik yang memiliki sifat pendiam, dingin dan cuek. Harus berhadapan dengan masalah yang bertubi-tubi. Masalah yang di alami sang adik dan seorang gadis yang ia cintai harus menjadi beb...
