Prolog

2.1K 278 597
                                    

Hallo kawan-kawan, Ini cerita Sebuah Rasa yang telah diubah ya karena kisah sebelumnya terlalu tragis dan membuat author merinding jadi aku putuskan mengubahnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Hallo kawan-kawan, Ini cerita Sebuah Rasa yang telah diubah ya karena kisah sebelumnya terlalu tragis dan membuat author merinding jadi aku putuskan mengubahnya. Happy Reading kawan-kawan 🙌🙌🙌🙌

Aku ingin coba membuat hati seorang gadis yang didepanku bermekaran dengan sangat indah hingga semua orang akan melihat dan mengaguminya.

-Pangeran Saucy-

°°°°

Pagi yang sangat indah dimana waktunya bagi para siswa untuk berangkat ke sekolah. Naila Bunga Fransiska, kerap dipanggil Bunga. Ia Siswa terpintar kelas 11 dan dijuluki 'Putri Cosinus' Karena keahliannya dalam ilmu matematika. Dia seorang yang ambisius, arogan, keras kepala, dingin, cuek, dan penuh percaya diri.

Putri Cosinus yang merupakan siswa teladan, selalu berangkat pukul 06.45 supaya para siswa cowok menyambut kedatangannya. Ketika sang gadis cantik dengan rambut panjang datang, Seluruh fans cowok menyambutnya di lorong sekolah dengan sorakan bahagia.

Namun, tak hanya fansnya yang datang tetapi para cewek mulai berkumpul untuk menyambut sang pangeran Saucy.

"Kamu ini, datang terlambat!" ucap gadis berambut panjang yang merupakan sahabat baik Bunga. Jessica Kinan Restiana, kerap dipanggil Kinan. Ia memiliki sifat yang galak,ramah,ceria, serta tegas. Selain itu, sering dijuluki 'Gadis kucing' Karena wajah yang imut.

"Apa kau tau nan? Itu taktikku supaya bisa disambut banyak fans," Jawab gadis cantik jelita nan mempesona yang berdiri di sampingnya.

"Hiaaaa... apa kau tau? Ketenaranmu bahkan telah menurun karena Kak Rey!" Ujar Kinan, yang merupakan wanita dengan julukan 'Gadis kucing'

"Ah, Pangeran Saucy? No problem. Lagian fansku gaakan berubah karena dia, toh fansnya dia basisnya siswa perempuan," Jawab Putri Cosinus yang melipatkan kedua tangannya di dada.

Seorang lelaki tiba-tiba datang. "Ehem, Maaf mengganggu... tetapi Sang lelaki tampan yang seharusnya menerima banyak sambutan."

Ia adalah lelaki berparas tampan, tinggi, dan stylish bernama Michael Reyhan Valentino, biasa di panggil Rey. Ia sering disebut 'Pangeran Saucy' karena ketampanannya. Ia sosok lelaki yang lancang, percaya diri, dan ramah.

Ni anak, pagi-pagi selalu saja menggangguku, pikir sang putri Cosinus sembari menatap sinis ke arah Saucy yang berada di sampingnya.

Laki-laki culun tiba-tiba berteriak. "PUTRI COSINUS DATANG... SIAPKAN RED CARPET!"

Cowok culun dan berkacamata mulai berkata-kata dengan tegas. Ia bernama Dellon Dion Putra kerap dipanggil Dellon.

Seorang perempuan mulai menyanggah pembicaraannya. "No... No... No... pangeran Saucy lah yang harus kita sambut. Lagipula apa? Red carpet? Hahahahah please ya jangan nge drama."

Gadis berambut pendek yang berada di samping cowok tadi mulai tak terima dengan perkataannya. Gadis itu bernama Bonita Amelia Fitri kerap dipanggil Bonita. Ia adalah perempuan yang cerewet, hits, dan berwibawa.

Mereka merupakan pemimpin fansclub Pangeran Saucy dan Putri Cosinus yang bernama 'Sauluv' Serta 'Cosiners'.

Rey mulai memandang pertikaian yang terjadi lalu sontak berkata, "Putri Kos... lihatlah mereka berkumpul dan kamu tau? Kita tak dapat berjalan bersama karena jalan semakin sempit dengan kehadiran para fans. Jadi, siapa yang mau jalan di belakang dan didepan, Cepat tentukan!"

"Hei! Aku bukan Putri Kos tau! Lagipula kamu yang ngalah dong sama cewek. Gimana sih!" Ungkap Bunga dengan kesal. Bagus Bunga, ia pasti akan mengalah. Karena itu adalah kata-kata yang tepat untuk diungkapkan, pikir sang Putri Cosinus sembari memancarkan senyum diwajahnya.

Tiba-tiba terpikirkan ide. "Tak perlu. Aku bisa membuat kita jalan berdua tanpa menghabiskan banyak ruang."

"Gimana Caranya? Huh?"

"Tutup matamu, aku akan menyuruhmu mencari rumusnya ketika kita sampai," Ujar Saucy yang Membuat Cosinus sedikit kesal padanya.

"Baiklah. Aku akan melakukannya karena kupikir itu ide yang bagus," Terang Putri Cosinus. Lagipula dia takkan macam-macam kan didepan para Cosiners, jadi tak masalah, pikir Putri Cosinus sembari menutup matanya dan mulai percaya dengan perkataan Saucy.

Setelah Bunga menutup matanya, Saucy mulai mendekat dan dengan cepat ia menggendongnya ala Bridal Style. Sontak Bunga membuka mata dan menggerakan seluruh tubuhnya supaya ia menurunkannya.

"Hei... turunin gak!" ucap Cosinus dengan kesal.

Sang pangeran saucy hanya terdiam lalu bergegas menurunkannya tepat di depan kelas 11 IPA 1 yang berdekatan dengan lorong tempat mereka berdiri.

"H-e-i... berani-beraninya kau menggendongku ya!" teriak Putri Cosinus yang tak terima.

"Putri Kos, jangan salah paham. Aku hanya memberitau caranya kita berjalan bersama tanpa harus mengalah. Oh iya, jangan lupa cari rumusnya! Itu juga berhubungan kan dengan matematika?!" ujar Saucy yang mencoba mengelak sembari tersenyum menyeringai. Kita lihat apa dia benar-benar pandai?, pikir Saucy.

"... terserah deh!! Lagian kamu suruh aku cari rumusnya. Pake rumus apapun itu tetap Salah!!!" terang putri Cosinus dengan kesal.

"No, No, No, jika kamu mencarinya dengan benar, pasti takkan salah," Ujar Pangeran Saucy sembari menggerakkan jari telunjuknya di depan wajah Cosinus.

"..." Sial, kenapa dia sangat pintar beralasan. Itu membuatku kalah darinya, huh!, pikir Cosinus dalam lamunannya.

Tiba-tiba seseorang mulai heboh melihat mereka. "OMG... WAW... ini akan menjadi berita sekolah yang terviral karena mereka bersama. ASTAGA... aku juga pengen di gendong sama dia, dong." Gadis yang bernama Bonita terheboh karena hal itu.

Dellon yang tak terima mulai berteriak. "HIA... PANGERAN SAUCY... Apa kau tau? tak semudah itu untuk mendapatkan Putri Cosinus. Para cowok saja banyak yang menyerah dan kau tau mendapatkan hati putri Cosinus itu bagaikan menyebrangi jembatan Kunshan Grand Bridge yang panjangnya 164,8 kilometer jadi kau takkan meraihnya!"

Ketua fansclub Sauluv –Bonita– yang mendengarnya mulai tak terima dan membalasnya. "HEI... CULUN! Kau ini ganggu pemandangan aja deh pagi-pagi gini, huh!"

Putri Cosinus dan Pangeran Saucy yang saling berhadap-hadapan di depan kelas IPA 1 tak mempedulikan perkataan para fansnya. Tetapi, ucapan Dellon tentang jembatan bridge terus terngiang-ngiang di kepala Rey.

Saucy memberanikan diri memajukan langkahnya untuk mendekati Cosinus dan membungkukkan badannya serta memandangnya dari dekat.

Ia hanya tersenyum simpul sembari mulai menyentuh rambut kepala Bunga serta berkata, "Putri Kos, apa hatimu sesusah itu untuk diraih? bisakah aku menyeberangi jembatan hatimu dan membuat Bunga di hadapanku ini mekar dengan indah hingga semua orang melihat dan mengaguminya."

To be Continued...

Gimana kisah mereka? jangan lupa Vomentnya yaa 🙌🙌 Masih penulis pemula jadi maafkan apabila ada kesalahan dan berharap ada masukan ya supaya aku bisa banyak belajar lagi 🙌🙌

Sebuah RasaWhere stories live. Discover now