CL; LO

2.1K 228 92
                                    

•••

Yoongi
Hari ini

Ayo ketemu
Di kafe biasa

Oke



Mandapat pesan dari Yoongi, Soohyeon langsung menyetujui. Ponselnya digenggam erat meyakinkan sesuatu dalam hati.




.





"Aku mau bicara sesuatu"

"Aku dulu" cegah Soohyeon. Pokoknya dia harus mengatakan hal yang sudah dipikirnya matang-matang akhir-akhir ini.

"Apa?"

"Aku" jeda sejenak untuk mengungkapkan kalimat selanjutnya. "Aku mau kita udahan"

Sempat tertegun. Namun, Yoongi segera sadar. "Kamu yakin?"

Perih sejujurnya. Tapi, Soohyeon tidak bisa lagi bertahan dalam seperti ini.

"Aku yakin. Aku sadar, kamu masih mencintai Rae Na"

Saling menatap dalam. Saling meyakinkan hati untuk memilih jalan ke depan. Yoongi sendiri sedikit terkejut, Soohyeon bisa bicara seperti itu.

"Malam itu, sebelum kamu akhirnya tidur. Kamu nyebut nama Rae Na. Sangat pelan. Tapi, aku dengar. Aku jadi semakin yakin, kamu masih sering mikirin dia"

"Maaf untuk malam itu. Jujur, kamu yang pertama dan maaf. Aku harap nggak akan ada hal yang terjadi sama kamu"

Cukup sadar akan apa maksud Yoongi. Soohyeon langsung menjawab. "Jangan khawatir. Aku sudah minum obat beberapa kali"


Mereka berdiri. Saling memeluk beberapa detik. "Kita bisa berteman seperti dulu lagi" Soohyeon berucap.

"Ya. Itu lebih baik"

"Jadi, kamu mau bilang apa?"

"Nggak jadi. Aku juga cuma mau ngomongin ini"



Selesai masalah dengan Soohyeon. Kini Yoongi tinggal menemui calon pacar barunya lagi. Sungguh berharap dia akan menerimanya lagi.

Datang ke kampus. Selain mengikuti kelas dia juga harus menemui Rae Na-nya. Dia harus berjuang keras mengubah semua seperti semula.

Bertemu di taman belakang. Yoongi langsung tersenyum senang.

"Kakak, aku ingin bicara"

"Tentang apa? Kakak akan dengarkan baik-baik" Yoongi dengan senang menebar senyum.

"Tentang kita" Rae Na berusaha menatap wajah laki-laki di depannya. "Kakak pilih siapa sebenarnya? Kakak pilih aku atau Kak Soohyeon? Kakak nggak bisa mainin perasaan semua perempuan"

"Kakak pilih kamu"

"Nggak bisa gitu dong, kak. Kakak harus yakinin perasaan kakak. Jangan sembarangan ambil keputusan"

Entahlah, Rae Na mulai kesal.

"Kakak udah putus sama Kak Soohyeon"

"Segampang itu?!"

Baik. Rae Na kesal sekali sekarang. "Kakak sadar nggak, sih nyakitin orang?!"


"Kak Soohyeon yang mutusin kakak, bukan kakak"


"K-kak Soohyeon?"

Haruskah Rae Na percaya?

"Pasti karena kakak, kan? Kakak apain Kak Soohyeon sampai diputusin?!"


"Kamu nggak seneng kakak udah putus? Kita bisa bersama lagi. Kita bisa seperti dulu lagi"


"Nggak segampang itu, kak"

"Kamu butuh apa biar bisa terima kakak lagi?"



"Butuh waktu buat mikirin semua. Lagipula, aku masih sama Kak Taehyung. Maaf, kak. Aku pergi dulu"



Sungguh tidak dipercaya. Ternyata mendapatkan kembali dia yang dipuja tidak semudah kelihatannya. Tapi, Yoongi janji. Tidak akan mengulang hal seperti ini lagi. Dia menyesal. Teramat menyesal. Seperti yang diucapkannya sebelum hubungan mereka berakhir.




Seperti drama, Yoongi menarik pergelangan tangan Rae Na hingga berbalik. Kemudian memeluknya.

"Sebentar lagi. Kakak akan mulai lagi dari awal"








.







Hoseok dibuat heran. Tiba-tiba Soohyeon menghubunginya dan ingin bertemu. Jadi, dia sudah menunggu di dekat studio yang biasa mereka gunakan.

"Hoseok?"

Dia menoleh. Perempuan di depannya sedikit kacau. Matanya sembab.  Bibirnya sedikit bergetar.

Tiba-tiba, tubuhnya di peluk erat. Hoseok terkejut. Ini sungguh tidak biasa. Haruskah dia membalas pelukannya?












Berlanjut••

Hei, mau di gimanain lagi si yoon. Diriku sudah rindu mereka yang manis2. Huhuhu...

Gemes tau mereka yg ribut gini. Aaaaaa mau mereka balikan diriku.

Oh iya hei. Makasih 1k+ votesnya. Lavyuuu

Lavyu

Ryeozka

CRAZY LOVE (END) Where stories live. Discover now