CL; BY

2.3K 246 154
                                    



•••



Akhir-akhir ini memang Rae Na lebih sering bertemu dengan Taehyung. Jika dilihat, mereka benar-benar dekat. Tak jarang mereka pulang bersama atau makan bersama.

Rae Na biasa saja. Tak berpikir lebih akan itu semua. Karena baginya, berada didekat kakak tingkatnya ini seperti memiliki seorang kakak.

Seperti sekarang misalnya, membaca informasi kampus saja ditemani Taehyung. Ah, tadi mereka kebetulan bertemu di sudut koridor. Tapi, Taehyung baru saja pergi. Ada kelas katanya.




"Sedekat itu kamu sama dia?"

Ditengoklah sumber suara. Entah sejak kapan Min Yoongi sudah ada di sampingnya. Dan anehnya, pertanyaan itu seolah mengejeknya. Apa maksudnya?

"Dia, siapa?"

"Taehyung. Apa jangan-jangan udah jadian kalian?"

"Apa, sih maksud kakak? Aku sama Kak Tae nggak ada apa-apa sejauh ini"

"Jadi, kalo lebih jauh lagi kalian akan ada apa-apa?"

"Ya, nggakpapa, kan? Harusnya kakak seneng, dong. Berarti aku udah ada pengganti kakak"

Tidak dapat digambarkan. Yang jelas Yoongi tidak suka mendengar kata pengganti. Rasanya marah saat mendengarnya.

"Ya sudah, kak. Aku pergi dulu. Bentar lagi ada kelas. Bye, kak!" Pamitnya kemudian. Seolah tidak ada salah apapun atas ucapannya.

Sigap, Yoongi meraih pergelangan tangan Rae Na saat hampir beranjak. Membuatnya harus kembali menatap wajah laki-laki itu.

"Kamu sepertinya mulai berubah" katanya.





Diam beberapa detik dan menatap matanya sekilas. "Berubah lebih baik itu nggak masalah. Yang jadi masalah itu kalau berubah lebih buruk"



.




Hilang sudah semangat Yoongi hari ini. Hati dan pikirannya langsung kacau hanya karena mendengar jawaban mantan pacarnya. Di kantin dia hanya diam atau sesekali menghela napas kasar sambil mengacak rambutnya.

Terlihat frustrasi sekali, ya kawan?

"Kenapa? Nyesel putusin Rae Na?"

Hoseok datang-datang langsung menyindir. Sejak kejadian itu, jujur saja pertemanan mereka jadi agak jauh. Apalagi, Yoongi yang jadi lebih sering bersama pacar barunya.

Tatapan Yoongi jadi nyalang pada teman di depannya.

"Cemburu lihat Rae Na deket sama Taehyung? Walaupun Taehyung orangnya begitu tapi dia setia, sih. Dia juga nggak pernah ngambil punya temen. Dulu dia putus sama pacarnya juga bukan karena ada yang seling-"

"Bisa diem, Seok?! Berisik!"

Dengan tatapan tajam, Yoongi berdiri dan langsung pergi dari sana. Emosinya bisa naik kalo begini.

"Karena lo bego, Yoon!" Gumamnya menatap punggung yang telah berlalu.




.







Gara-gara kedekatan Taehyung dengan mantan pacarnya, Yoongi jadi agak tidak suka dengan anak itu. Oh, ayolah, Yoon! Kamu nggak bisa memonopoli Rae Na sendiri.

"Ngapain masih di sini?"

Tau benar kelas Taehyung sudah selesai dari tadi. Tapi, kenapa anak itu masih berdiri di dekat parkiran?

"Ya, nggakpapa. Kalo mau pulang ya sana. Soohyeon di mana?"

"Masih ada kelas"

"Oh"

Yoongi berlalu ke tempat di mana motornya terparkir. Baru akan menyalakan mesin, dia mendengar suara yang tidak asing baginya.


"Kak Tae!"

Mau, tidak mau Yoongi memandang interaksi mereka.

"Harusnya nggak usah nunggu. Kan jadi kelamaan nunggu aku"

"Nggakpapa. Ayo pulang"

"Ayo, kak!"






Berlanjut••

Lanjut nanti ya 😆😆

Suka deh ngegantungin. Biar ditunggu 😂😂

Lavyu

Ryeozka

CRAZY LOVE (END) Where stories live. Discover now