CL; K

2.1K 246 50
                                    


•••

Pengakuan 5:

"Jujur aku mulai takut. Rasanya gelisah. Tapi, entah karena apa. Yang ku tahu hanya aku yang semakin merindukannya" Jang Rae Na.

......

Satu minggu lagi.

Masih harus menunggu satu minggu lagi.

Tidak apa. Rae Na baik, tentu saja.

Ada satu yang membuatnya tidak baik. Pengumuman hasil ujian. Rasanya sudah panas dingin dari sekarang.

Tapi, bersyukur. Karena dengan itu, dia bisa melupakan sejenak seorang Min Yoongi. Biarlah dia bersenang-senang di sana.

Walaupun jujur dia merindukannya, sangat.

"Udahlah. Nilaimu bakal bagus"

Seung Wan ini memang paling bisa menenangkan. Walaupun nyatanya tidak membuat Rae Na setenang itu.

"Semoga"

.

"Sepertinya mulai dekat kau dengan si Soohyeon itu" tegur Hoseok. "Ingat, sudah ada pacar kau itu"

Seketika logat batak keluar. 😆😆

"Pacarmu merindukanmu di sana. Hubungi sana"

"Nanti saja"

Benar, ada yang beda. Di awal Yoongi akan buru-buru menghubungi pacar jika ada waktu luang. Tapi, akhir-akhir ini tidak lagi.

"Kau mau selingkuh dari mungilmu, ya?"

"Dia nggak mungil. Hanya memang kurang tinggi jika dibanding Soohyeon dan Suran"

"Kalau kau ada apa-apa. Ku tak ikut-ikutan, ya?"

Hoseok mulai khawatir dengan temannya. Bukan, bukan karena si Jung itu suka Soohyeon. Tapi, dia melihat siratan lain dari raut Min itu.

.

H-1 kepulangan Min Yoongi dan teman-teman. Mereka memutuskan mencari oleh-oleh untuk dibawa pulang.

"Mau minta oleh-oleh apa?"

"Tidak minta. Kalau dibelikan mau. Aku terima. Heee"

Sejenak, Yoongi tersenyum mengingatnya. Dia jadi terpikir untuk membelikan sesuatu. Setidaknya, bisa sebagai penebus kesalahannya selama jauh darinya.

Kesalahan?

Ya, biar itu Yoongi saja yang tahu. Dia sungguh ingin merahasiakannya.

Banyak aksesoris di sana. Tapi, pacarnya tidak suka pakai barang seperti itu. Ah, mungkin boneka saja.

Ada boneka lucu buatan tangan di sini. Mungkin dia suka.

"Ku kira kau tak ingat dengan mungilmu"

"Berisik, Seok!"

Ingin berlalu dari sana. Tapi, dia menemukan kalung cantik berwarna perak di salah satu etalase. Yoongi tersenyum lalu mengambilnya. Membayar bersama dengan boneka.

"Benar-benar pacar idaman"

Goda Hoseok yang sukses membuat Yoongi ingin memangsanya. Kasihan Hoseok, ya?

.

H-1 pula pengumuman hasil ujian. Sudah dipastikan Rae Na tidak bisa tidur malam ini. Sama seperti saat SMP dulu.

Pukul sebelas malam, Rae Na mencoba mengirim pesan pada pacar.

Pacarnya
Hari ini

Aku tidak bisa tidur
Besok pengumuman
kelulusan

Rasanya degdegan
sekali

Ck. Sepertinya pacarku
sudah tidur

Aku ikut tidur saja

Pukul 11.45 malam.

Beberapa sudah tidur. Ada juga yang masih terjaga. Seperti Yoongi dan Soohyeon misalnya. Mereka masih sibuk menata barang-barang yang akan dibawa pulang. Lebih tepatnya Yoongi membantu Soohyeon mengemasi barang-barangnya.

Jangan harap itu luput dari siapapun. Faktanya, Taehyung dan Jungkook mendapatinya. Mereka heran, bukannya Yoongi sudah punya pacar?

"Halah, kalo cuma membantu kan nggakpapa"

Kata Jungkook menetralisir keadaan.

"Tetap ada yang nggak beres" Taehyung tetap kukuh pada instingnya.




"Kook! Lihat!"



Berlanjut••

Sejujurnya book ini hanya selingan untuk book book yang lain. Jadi maaf kalo kurang berkenan di hati readers semua. makanya saya gak maksa buat baca. Selama inspirasi saya tertulis. Setidaknya saya sudah tenang.

Secepatnya saya promo book baru. Saya usahakan.

Lavyu

Ryeozka

CRAZY LOVE (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang