CHAPTER 28

2.5K 135 31
                                    

APA KABAR???

....

Langit biru pulau Jeju langsung menyambut kedatangan Jiyong yang baru saja keluar dari pesawat yang membawanya terbang dari Jepang.

Hari ini Jiyong datang ke pulau Jeju bersama para rombongan yang akan melakukan liburan memalui jasa penerbangan miliknya yang sudah bekerja sama dengan perusahaan milik Taeyeon. Proyek yang Jiyong dan Taeyeon kerjakan satu setengah tahun terakhir. Proyek yang sempat mengalami penundaan yang cukup panjang karena masalah skandal Kim Junsu –CEO XIA Entertaiment yang merupakan agensi dari brand ambassador mereka yaitu TVXQ. Setelah diskusi yang cukup panjang mereka sepakat untuk tetap menggunakan TVXQ dalam proyek ini setelah grup tersebut memutuskan keluar dari agensi Junsu.

Jiyong langsung masuk ke dalam mobil sedan hitam yang sudah berada didepan bandara, setelahnya mobil itu berjalan menelusuri jalanan kota Jeju diikuti oleh beberapa bus dibelakang mobilnya.

Jiyong menatap jalanan dengan senyum kecilnya saat dikepalanya tiba-tiba saja terlintas wajah kekasihnya –Kim Taeyeon. Hatinya merasa bahagia karena pada akhirnya dirinya bisa kembali bertemu dengan wanitanya setelah dua hari lalu dirinya bertemu dan meninggalkan wanita itu di apartement mereka.

Jika bukan karena rasa rindu yang menyerang dirinya, Jiyong seharusnya baru bertemu dengan Taeyeon hari ini setelah kepulangannya dari Jerman. Satu hari sebelum dirinya pulang dari Jerman, ayahnya menghubunginya untuk pulang ke Jepang dan membantunya di perusahaan namun karena ingin segera bertemu dengan Taeyeon akhirnya Jiyong memilih untuk terbang ke Seoul terlebih dahulu.

Jiyong pikir dengan datang ke Seoul dan bertemu dengan Taeyeon walau hanya sehari bisa mengobati kerinduannya namun pendapatnya itu sangatlah salah. Saat dirinya pergi meninggalkan apartement mereka, Jiyong merasakan perasaan tidak rela meninggalkan Taeyeon dan berpisah lagi dengan wanitanya. Walau Jiyong berhasil melepaskan pelukannya pada Taeyeon, Jiyong benar-benar merasakan kehampaan saat dirinya berada di Jepang. Akibat kerinduan yang belum terbayarkan itu, selama dua hari ini Jiyong selalu gagal fokus dalam menyelesaikan pekerjaannya. Jika bukan karena bantuan ayahnya dan Hanbin, Jiyong mungkin tidak bisa berada di Jeju hari ini.

Beruntung baginya karena bisa menyelesaikan pekerjaan itu dengan cepat dan ikut serta dalam peresmian proyek ini dan bertemu dengan Taeyeon segera. Jiyong tidak bisa menahan bibirnya agar tidak tersenyum saat dirinya membayangkan bagaimana kekasihnya itu akan memeluknya dan mengatakan kaliimat kerinduan padanya –seperti apa yang dirinya rasakan.

Jiyong bernafas lega saat mobil yang ditumpanginya itu akhirnya tiba di halaman depan hotel milik Taeyeon. Disana sudah banyak orang yang bersiap menyambut kedatangan mereka termasuk Taeyeon yang kini tengah berdiri di ujung karpet meah.

Jiyong keluar dari mobilnya dan melangkah mendekati Taeyeon yang tengah bersalaman dan menyambut para tamu penting hari ini. Jiyong merasa lega karena pada akhirnya Taeyeon sudah bisa melakukan kontak fisik dengan orang lain, walaupun didalam hatinya ada perasaan cemburu saat melihat Taeyeon tersenyum pada pria lain selain dirinya.

Saat langkah Jiyong hampir mendekati Taeyeon, sebuah tepukan ringan pada bahunya membuat langkah Jiyong terhenti dan berbalik –disana Jiyong menemukan seorang pria yang merupakan salah satu rekan bisnisnya. Hal itu membuat niat Jiyong untuk menghampiri Taeyeon tertunda, dirinya berbincang saling menyapa satu sama lain dengan rekannya itu.

Setelah beberapa menit, akhirnya Jiyong bisa berpamitan dengan rekannya itu. Jiyong langsung melangkah masuk ke dalam hotel setelah tidak menemukan Taeyeon ditempat tadi.

 Jiyong langsung melangkah masuk ke dalam hotel setelah tidak menemukan Taeyeon ditempat tadi

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
[GTAE] IFWhere stories live. Discover now