CHAPTER 1

5.9K 430 20
                                    

2 Tahun yang lalu

"Hari ini kau dan aku berkencan"

Taeyeon tersedak dengan air ludahnya sendiri karena mendengar pernyataan seorang pria yang ada didepannya itu. Taeyeon meraih botol minumannya dan meneguk isinya dengan cepat guna menghilangkan rasa terkejutnya.

Ia terkejut bukan karena ucapan pria itu karena ini bukan pertama kalinya seorang pria yang mengajaknya berkencan. Hal yang membuatnya terkejut adalah pria yang mengajaknya berkencanlah yang membuatnya tersedak tadi.

Taeyeon tidak pernah membayangkan pria yang ada didepannya ini mengajaknya berkencan karena dirinya memang tidak pernah akrab dengan pria bernama Kwon Jiyong itu. Bahkan selama menjadi junior dari Jiyong di fakultas bisnis, Taeyeon tak pernah menyapa Jiyong ataupun sebaliknya itu semua karena Taeyeon sedikit segan dengan seniornya itu.

Belum lagi citra Jiyong yang anti terhadap wanita membuat Taeyeon semakin memperlebar jaraknya dengan Jiyong. Citra itu diperoleh karena jiyong yang membentak dan mencacimaki wanita-wanita yang mendekatinya dan hal itu membuat Jiyong dicap sebagai penyuka sesame jenis. Hal itu memang sudah cukup membuat Taeyeon lebih memilih menghindar dari pria bernama Kwon Jiyong itu.

Namun hari ini meruapakan sejarah baru bagi Taeyeon dan juga orang-orang yang berada di dalam kantin kampus saat ini karena pria yang sangat anti dengan manusia berjenis perempuan itu kini sedang berbicara dengan seorang wanita dan bahkan mengajaknya berkencan. Hal tersebut tentu saja menarik perhatian mereka dengan memandang kearah Taeyeon dan Jiyong dengan seksama.

Taeyeon mengedipkan matanya beberapa kali, mencoba mencerna ucapan Jiyong.'Kurasa aku salah dengar', gumam Taeyeon mencoba meyakinkan dirinya.

Taeyeon dengan ragu mengangkat wajahnya dan menatap jiyong. "Maaf apa yang sunbae katakan?", tanya Taeyeon dengan wajah bingungnya.

"Kurasa pendengaran mu masih berfungsi dengan baik, Kim Taeyeon-ssi" ,

Taeyeon bisa mendengar suara dingin dari pria itu.Apakah kalian pernah melihat seorang mengajak berkencan dengan wajah yang datar dan juga tatapan yang tajam dan angkuh? Jika belum kalian bisa melihatnya saat ini.

Taeyeon tidak habis pikir bagaimana bisa seorang pria menampakkan wajah angkuhnya saat mengajak seorang wanita berkencan. Tidak ada kata dan perlakukan yang manis sama sekali.

Taeyeon menggelengkan kepalanya, untuk apa Taeyeon mengharapkan hal itu karena Taeyeon yakin pria didepannya itu tidak pernah bisa melakukannya. Dan juga Taeyeon tidak berharap Jiyong melakukan itu padanya.

Taeyeon menatap sekelilingnya, matanya melihat semua orang berkumpul mengitari dirinya dan Jiyong. Taeyeon tahu jika orang-orang disini merasa terkejut tindakan Jiyong terlebih dengan rumor yang melekat pada Jiyong.

Pandangan Taeyeon kembali kearah mata Jiyong yang kini sedang menatapnya tajam. Taeyeon berusaha mengumpulkan keberaniannya untuk merangkai kata penolakan yang biasa ia keluarkan untuk menolak pria-pria yang mengajaknya berkencan selama ini. Taeyeon bukan berniat menyombongkan diri tetapi itu semua memang terjadi.

Taeyeon tidak berniat mencampakkan pria-pria itu hanya saja Taeyeon ingin fokus terhadap studinya. Dan satu hal lagi, Taeyeon memang lebih nyaman sendiri.
Setelah mengumpulkan cukup keberanian Taeyeon mulai membuka mulutnya. "Mianhae sunbae aku tidak bisa menerima mu. Aku hanya ingin fokus pada kuliah ku. Aku harap sunbae bisa mengerti dengan ini. Kita bisa berteman dan ku rasa berteman akan lebih baik untuk kita", ujar Taeyeon dengan senyum tulusya.

Namun senyum itu perlahan menghilang saat Taeyeon melihat mata tajam Jiyong yang memancarkan kemarahan. Rasanya bulu kuduk Taeyeon saat ini semuanya berdiri, Taeyeon mati beku di tempatnya.

[GTAE] IFHikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin